Menjadi seorang pengajar merupakan hal yang disukai Nazwa, seorang santri salah satu Pesantren di Kabupaten Bandung. Oleh sebab itulah Nazwa bergabung ke komunitas Lentera Asa pada 20 Oktober 2020 lalu. Lentera Asa merupakan sebuah komunitas pengajar untuk membantu pendidikan anak-anak di desa, khususnya di Desa Jatisari, dan Desa Gajah Mekar, Kabupaten Bandung. Dengan bergabung ke komunitas Lentera Asa, Nazwa dapat bertemu dengan pengajar-pengajar lain juga yang memiliki semangat untuk membantu pendidikan di Indonesia.
Nazwa biasa mengajar ilmu agama dan matematika. Dalam mengajarkan ilmu ke anak-anak, tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi Nazwa.
"Khususnya buat anak kecil sih tantangannya ya kita harus pinter-pinter ngerangkai kata, gitu. Jangan sampe kata-katanya itu susah dicerna sama anak-anak atau mungkin kayak jadi beban ke anak-anaknya." Ucap Nazwa ketika mengajar di Desa Jati Sari, Minggu (04/04/2021).
Namun, tantangan tersebut bukanlah hal yang harus ditakutkan, melainkan harus dihadapi. Karena tantanganlah yang membuat diri seseorang berkembang. Nazwa juga mengaku menemukan perkembangan pada peserta didiknya.
"Untuk perkembangannya sih yang diliat tuh anak-anaknya udah bagus gitu kayak udah ga banyak ngomong kasar, prilakunya gitu udah terubah gitu kayak yang biasanya makannya sambil berdiri, sekarang udah duduk. Atau mungkin kayak "Teh aku udah bisa baca loh." atau "Teh, aku udah bisa perkalian loh."."
Hal tersebut dapat dikatakan sebagai awal yang baik untuk komunitas Lentera Asa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H