Lihat ke Halaman Asli

Gempa dan Tsunami di Jepang Tahun 2011

Diperbarui: 23 Januari 2023   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gempa dan Tsunami Jepang Tahun 2011

Pada tahun 2011 tepatnya tanggal 11 maret pukul 14.46 waktu setempat (12.36 WIB) gempa bumi dengan magnitude 9,1 mengguncang jepang yang memicu gelombang tsunami. Terdapat lebih dari 18.000 orang meninggal dunia yang di akibatkan oleh gempa bumi dan tsunami.

Gempa bumi yang terjadi di pantai timur laut Honshu menjadi gempa terbesar dalam sejarah  jepang dan menjadi salah satu dari lima gempa bumi terkuat di dunia

Lebih dari 100,000 orang di evakuasi karena bencana nuklir Fukushima, setelah mendeteksi adanya gempa bumi sehingga secara otomatis mematikan reactor nuklir

Generator darurat bertenaga diesel menyala agar pendingin tetap dipompa di sekitar inti reaktif, yang masih sangat panas bahkan setelah reaktor berhenti.
Terjangan gelombang tsunami pertama tiba di PLTN Fukushima mampu di hadang tembok penghalang, tetapi dalam beberapa menit kemudian di susul dengan gelombang tsunami

kedua dengn tinggi lebih dari 14 meter, menembus tembok penghadang dan membuat kekacauan di PLTN.

Terjadi keadaan darurat nuklir, dan membuat Pemerintah Jepang mengeluarkan perintah evakuasi penduduk yang tinggal dalam radius 1,9 mil atau 3 kilometer dari pembangkit listrik.

Sepanjang keadaan darurat reaktor nuklir yang beroprasi di fukushima berhasil di tutup  akan tetapi daya cadangan dan pendingin gagal di tutup, akibatnya menyebabkan reaktor meleleh sebagian.

Reaktor 1 meledak pada tanggal 12 maret 2011, di susul dengan ledakan reaktor 3 pada 14 maret 2021 kemarin membuat zona efakuasi di perluas hingga radius 20 kilometer dari PLTN

Selain itu terdapat zat kimia yang meledak hingga merusak bangunan

tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun terdapat 16 pekerja yang terluka dan puluhan lain nya terpapar radiasi saat berusaha mendinginkan reaktor

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline