Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana karena negara ini berada di kawasan lingkaran cincin api pasifik, kawasan dengan aktivitas seismik tinggi. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir frekuensi dan intensitas bencana di Indonesia semakin meningkat. Gempa bumi, banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi merupakan beberapa contoh di antaranya. Maka dari itu diperlukan pemahaman mengenai penanggulangan bencana yang tepat.
Sosialisasi tanggap darurat bencana sangat diperlukan untuk membekali masyarakat, terutama lingkungan pendidikan atau sekolah. Sosialisasi di sekolah merupakan langkah krusial untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan siaga. Dengan pelatihan dan sosialisasi yang tepat dan kerja sama yang baik antara siswa dengan guru, sekolah bisa menjadi tempat yang aman bagi siswa dan para stafnya.
Kegiatan Sosialisasi MTDB(Manajemen Tanggap Darurat Bencana) di MAN 2 Jombang menghadirkan narasumber dari PMI Kab. Jombang yang ahli dibidangnya yakni Saudari Aulia Rahma. Beliau menyampaikan materi mengenai langkah-langkah yang harus kita ambil dalam menghadapi bencana. Secara umum kegiatan manajemen bencana dapat dibagi menjadi tiga, yakni kegiatan pra bencana atau mitigasi, kegiatan saat bencana, dan kegiatan pasca bencana. Dan juga siklus penanggulangan bencana ini pentng untuk mengeduasi masyarakat seblum bencana dan mempercepat rekronstruksi/rehabilitasi pasca bencana.
Bencana alam bisa datang kapan saja dan di mana saja, baik terprediksi maupun tidak dapat terprediksi. Terkadang orang berlebihan dalam menangani kasus kecil, begitu juga sebaliknya orang asal-asalan dalam menangani kasus bencana besar. Dalam kegiatan ini juga dijelaskan beberapa alat serta fungsinya dalam menanggulangi ataupun mengurangi resiko bencana. Seperti APAR( Alat Pemadam Api Ringan) yang digunakan untuk memadamkan api bermacam jenis, namun Air tidak bisa untuk memadamkan api yang berasal dari tegangan listrik sehingga harus menggunakan APAR
"Ilmu tentang MTDB ini penting dan harus diketahui oleh masyarakat umum, guna untuk mengurangi resiko dari dampak bencana, dan juga untuk memberikan kontribusi masyarakat sesuai kemampuannya masing-masing."Ucap Aulia.
Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi MTDB ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat dan berguna bagi seluruh masyarakat sekolah dalam menghadapi bencana alam yang terjadi, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H