Lihat ke Halaman Asli

Naufal Hilmy

Menjadi lebih baik

Nyekar, Tradisi Lestari di Tanah Jawa

Diperbarui: 16 November 2020   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo Berziarah dan Menabur Bunga di Makam Gus Dur (Dok. Media Indonesia)

Adalah Nyekar. Tradisi yang lestari di tanah Jawa. Merupakan bentuk pribumisasi Islam, akomodasi Islam pada tradisi lokal. Nyekar sendiri berasal dari kata Jawa sekar yang berarti kembang atau bunga. Dalam praktiknya, peziarah menaburkan bunga diatas pesarean yang dikunjungi.

Dokpri

Kata pesarean, diambil dari kata sare yang artinya tidur dalam bahasa Jawa, mendapat awalan pe dan akhiran an untuk menunjukkan tempat. Pesarean berarti kuburan atau pemakaman.

Dalam istilah Jawa, nyekar, ziarah kubur itu agar tidak kepaten obor, tahu asal jati diri. Menjelang dan usai Idul Fitri biasanya menjadi salah satu waktu bagi masyarakat untuk nyekar.

Dokpri

...........

Sedoyo ahli kito ingkang sampun sumare, Al Fatihah..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline