Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Modern dalam Menjaga Ragam Genetik Tanaman dan Pangan

Diperbarui: 24 Agustus 2024   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Keragaman genetik tanaman pangan adalah fondasi utama untuk memastikan ketahanan pangan global. Variabilitas genetik dalam tanaman memungkinkan adaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan, serangan hama, dan penyakit, yang sangat penting dalam era perubahan iklim dan pertumbuhan populasi yang pesat. Namun, praktik pertanian modern, seperti monokultur dan penggunaan varietas tanaman yang homogen, telah mengurangi keragaman genetik ini, meningkatkan risiko kegagalan panen dan ancaman terhadap ketahanan pangan. 

Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul berbagai solusi inovatif untuk menjaga dan meningkatkan keragaman genetik tanaman pangan. Teknologi penyuntingan gen seperti CRISPR-Cas9, seleksi berbasis penanda (Marker-Assisted Selection/MAS), dan berbagai teknologi omics (genomik, proteomik, metabolomik) menawarkan cara baru dan lebih efisien untuk melestarikan dan memanfaatkan variasi genetik. Selain itu, bank gen dan koleksi plasma nutfah memainkan peran penting dalam pelestarian sumber daya genetik tanaman, menyediakan basis data yang luas untuk penelitian dan pengembangan varietas baru.

Disini kita akan mengulas peran teknologi modern dalam menjaga keragaman genetik tanaman pangan, mengidentifikasi manfaat dan tantangan yang terkait dengan penerapannya. Dengan memahami dan mengadopsi teknologi ini, kita dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih tahan terhadap perubahan lingkungan dan berkelanjutan, sehingga memastikan ketahanan pangan bagi generasi mendatang.

A. Teknologi Bioteknologi dalam Pelestarian Keragaman Genetik

Bioteknologi adalah kombinasi dari 2 sebutan yaitu biologi & teknologi, atau  ilmu dan teknologi terapan yang dimana memggunakan makhluk hidup untuk memproduksi barang atau jasa yang berguna untuk manusia. bioteknologi menjadi peran penting dalam pelestarian keragaman genetik, yang dimana menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit, dan mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

Dibawah ini adalah beberapa cara bioteknologi berkontribusi dalam pelestarian keragaman genetik:

   1. Penyuntingan Gen (CRISPR-Cas9)

Penyuntingan gen dengan menggunakan teknologi CRISPR-Cas9 adalah salah satu hasil pengembangan terbesar dalam bioteknologi modern. CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) dan protein Cas9 (CRISPR-associated protein 9) memungkinkan para ilmuwan untuk memodifikasi DNA dengan akurasi yang tepat. Teknologi ini mempromosikan potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian keragaman genetik yang diharapkan ilmuwan untuk dengan tepat mengubah DNA tanaman. Teknologi ini dapat digunakan untuk memperkenalkan variasi genetik baru atau memperbaiki gen yang rusak tanpa mempengaruhi gen lain.

  

   2.  Marker Assisted Selection (MAS)

Marker Assisted Selection (MAS) adalah metode pemuliaan yang menggunakan penanda molekuler untuk memilih individu dengan sifat genetik yang diinginkan dalam program pemuliaan tanaman atau hewan. Dengan proses Identifikasi Penanda Genetik dan pengujian populasi Teknologi ini membantu mempercepat dan meningkatkan akurasi dalam pemuliaan, sehingga menghasilkan varietas baru yang lebih cepat dan efisien dan memastikan bahwa sifat-sifat penting dapat dipertahankan dan ditingkatkan tanpa mengorbankan keragaman genetik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline