Lihat ke Halaman Asli

Naufal Fadhil R

Universitas Airlangga

Pemulihan terhadap Wisata & Ekonomi Akibat Dampak Covid-19 yang Terjadi di Bali

Diperbarui: 26 Juni 2022   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tripcetera.com

Peranan sektor pariwisata nasional semakin penting sejalan dengan perkembangan dan kontribusi yang diberikan sektor pariwisata melalui penerimaan devisa, pendapatan daerah, pengembangan wilayah, maupun dalam penyerapan investasi dan tenaga kerja serta pengembangan usaha yang tersebar di berbagai pelosok wilayah di Indonesia.

Pariwisata dapat memberikan dampak yang besar pada suatu wilayah & tentunya daerah tujuan wisata (DTW). Dimensi pariwisata di seluruh dunia memiliki pengaruh secara ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan pada DTW & pengaruhnya bisa positif ataupun negatif. 

Namun saat ini, pariwisata Bali mengalami keterpurukan sebagai dampak pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia. Selain itu  diperlukan sinergitas  dan dukungan semua pihak untuk  bergerak bersama menghadapi permasalahan yang ada. Kondisi saat ini tidak bisa diselesaikan hanya menuntaskan bidang kesehatan saja tetapi harus simultan dengan menuntaskan masalah ekonomi.

Untuk itu, Wakil Gubernur Bali mengajak seuruh masyarakat Bali untuk mentaati protokol kesehatan dimanapun berada dan bersama bergandengan tangan untuk menggerakkan perekonomian Bali dan membangkitkan pariwisata di Pulau Dewata yang berbudaya. Bahwa mengungkapkan keberadaan Himpunan Instruktur Pariwisata Nasional (HIPI) sebagai wadah berkumpulnya para instruktur pariwisata dapat turut serta membangkitkan perekonomian Bali.

Seperti diketahui, HIPI memiliki visi sebagai wadah dan wahana komunikasi, diskusi, informasi, dan konsultasi pengembangan SDM instruktur pariwisata Indonesia. Eksistensinya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar pariwisata akan kesiapan instruktur yang berkompeten di bidang pariwisata. 

Pihak Ketua Umum DPP HIPI, Gusti Ketut Sudarsana menyebutkan, bahwa HIPI sebagai wadah bagi praktisi pariwisata yang memiliki kecintaan terhadap perkembangan pariwisata melalui pelatihan, pendampingan dan pengembangan.

Bagi instruktur pariwisata yang berlatarbelakang sebagai ahli diharapkan mampu mengayomi dan mewujudkan pengajaran dan membagi pengalaman serta wawasan keilmuwan pariwisata dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang kepariwisataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline