Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan yang signifikan dalam strategi dan operasional di berbagai sektor di seluruh dunia. Transformasi digital bukan hanya sekadar tren, tetapi juga sebuah keharusan bagi perusahaan yang ingin bertahan dan bersaing dalam realitas bisnis yang semakin digital ini. Ini adalah revolusi yang merubah fundamental cara bisnis dijalankan, termasuk model bisnis, produk, proses, dan hubungan dengan pelanggan. Perusahaan yang mampu mengikuti tren digital memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar, sementara yang tertinggal dapat terancam oleh disrupsi digital (Oktaviani et al. 2023).
Salah satu dampak paling signifikan dari transformasi digital adalah kemampuan perusahaan untuk meningkatkan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan. Dengan mendigitalkan proses bisnis dan berada di lingkungan online, perusahaan dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan permintaan pelanggan, memberikan produk dan layanan yang lebih baik, dan memperluas pasar internasional. Hal ini membantu perusahaan memenangkan loyalitas pelanggan dan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar (Rochmawati, Hatimatunnisani, and Veranita 2023).
Penting untuk diingat bahwa transformasi digital lebih dari sekadar masalah teknis. Ini adalah pertanyaan strategis yang harus dipahami dengan cermat oleh pemimpin perusahaan. Pemimpin perusahaan harus merancang strategi manajemen yang mempertimbangkan implikasi transformasi digital. Ini termasuk menentukan bagaimana teknologi baru dapat mendukung tujuan bisnis, memahami dampaknya terhadap organisasi, dan menciptakan kinerja operasional yang lebih baik (Putri and Hariyanti 2022).
Kesimpulannya, dalam era digital yang terus berkembang ini, perusahaan tidak bisa lagi mengabaikan peran penting teknologi digital dalam manajemen mereka. Transformasi digital bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi tentang bertahan, bersaing, dan berkembang. Perusahaan yang berhasil mengadopsi strategi manajemen yang sesuai dengan realitas digital baru akan mendapatkan keunggulan kompetitif yang signifikan dan dapat menjawab tantangan masa depan dengan lebih baik. Oleh karena itu, digitalisasi bukan hanya pertanyaan teknis, tetapi juga pertanyaan strategis yang harus menjadi fokus perusahaan dalam upaya untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Referensi :
Oktaviani, Elma, Asrinur, Antonio Wasono Imam Prakoso, and Harrie Madiisriyatno. 2023. "Transformasi Digital Dan Strategi." Oikos-Nomos: JURNAL KAJIAN EKONOMI DAN BISNIS 16(1): 16--26.
Putri, Oktaria Ardika, and Sri Hariyanti. 2022. "Review Artikel: Transformasi Digital Dalam Bisnis Dan Manajemen." Proceedings of Islamic Economics ... 1(1): 136--66.
Rochmawati, Dwi Robiul, Hani Hatimatunnisani, and Mira Veranita. 2023. "Mengembangkan Strategi Bisnis Di Era Transformasi Digital." COOPETITION: Jurnal Ilmiah Manajemen 14(1): 101--8. https://doi.org/10.32670/coopetition.v14i1.3076.
