Lihat ke Halaman Asli

Naufalda Nur Zhafrani

Mahasiswi Universitas Negeri Malang

Resensi Buku Menjemput Musim Semi (Transformasi dan Reformasi Ekonomi 2019-2021)

Diperbarui: 23 Mei 2022   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Menjemput musim semi ekonomi Indonesia menjadi hal yang dinanti-nantikan oleh segenap bangsa. Buku ini berusaha mengupas situasi ekonomi dalam lima tahun terkahr, sekaligus menerbitkan poin kunci bagi agenda ke depan, setidaknya dalam kurun waktu 2019-2024. Di mana dalam dua dekade terakhir lanskap ekonomi global maupun nasional mengalami banyak perubahan.

Buku ini merangkai problematika ekonomi yang sedang dialami Indonesia dan menawarkan solusi konkretnya. Dihimpun oleh 13 penulis yang berkecimpung di sektor ekspertnya, membuat buku ini memberikan penjabaran data dan pemahaman akan persoalan dan solusi yang perlu dilakukan. 

Dunia ekonimi dimensinya selalu berlapis-lapis. Misalnya, masalah paling sering muncul dan berdampak langsung pada masyarakat, ialah harga pangan yang mahal. Kenaikan harga pangan bisa dimaknai dengan kegagalan pemerintah mengelola stabilitas harga, atau bisa menjadi fenomena positif bagi peluang kesejahteraan petani.

Sejak krisis ekonomi 1997/1998 dan 2008 lalu, bangsa Indonesia telah memetik pelajaran yang sangat berharga. Desentralisasi ekonomi, serta ketersesedian daya di sektor pangan dan minyak sangat dibutuhkan. Pengalaman tersebut juga menyadarkan Indonesia bahwa ekonomi nasional butuh dua pijakan, yaitu memompaekonomi dari sisi permintaan (demand-side economics) dan pembesaran kapasitas ekonomi (supply-side economics). (hal. 3)

Dalam buku ini untuk langkah selanjutnya, pemerintah perlu menguatkan lima sektor berikut, yakni sektor maritim, pariwisata, pangan, energi, dan ekonomi kreatif. Lima sektor tersebut perlu diberikan perhatian khusus sebagai ikhtiar menjaga keseimbangan dan keberlajutan pembangunan ke depan. 

Tak terlupakan perlu dikuatkannya sektor pertanian dan pangan sebagai basis ekonomi nasional dan sangat berperan penting dalam menjaga pembangunan. Ketahanan pangan merupakan soal serius yang dihadapi banyak negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Sehingga perlu menjadi priorotas yang mesti diselesaikan dalam jangka pendek/menengah ini. (hal. 9)

Persoalan-persoalan ekonomi Indonesia tidak hanya menyentuh internasional dan nasional, tetapi juga berdampak pada pembangunan desa. Keberhasilan pembangunan desa sampai saat ini belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Padahal potensi kawasan perdesaan begitu besar bagi perekonomian nasional. 

Pembangunan ini pun harus diimbangi dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Teknologi dan infrastruktur serta SDM sangat diperluka untuk mengejar ketertinggalan dengan kota dan menjaga eksistensi kawasan desa itu sendiri.

Overall, buku ini membahas bagaimana tantangan, peluang dan potensi ekonomi Indonesia untuk menuju kesejahteraan. Bahasa yang digunakan pun menurut saya direct to fact, lugas dengan kacamata fakta sekaligus memberikan tawaran solusi akan hambatan ekonomi. Seperti harapan penulis, buku ini diniati dengan hasrat besar untuk menyumbangkan ekonomi yang utuh, guna menjemput musim semi transformasi dan reformasi ekonomi.

Judul Buku      : Menjemput Musim Semi Transformasi dan Reformasi Ekonomi 2019-2024

Penulis              : Ahmad Erani Yustika, Unggul Heriqbaldi, Fajar B. Hirawan, dkk.

Penerbit           : Intrans Publishing

Cetakan           : 2020

Tebal               : xvi + 244 hlm

ISBN                : 978-602-6293-89-3




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline