Lihat ke Halaman Asli

Pandangan Soekarno dan Soeharto Terhadap Pancasila

Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pernahkah kalian terpikir kenapa Pancasila itu disebut ideologi? padahal di zaman pak Soekarno dan pak Soeharto, Pancasila itu tidak disebut ideologi. mari kita bahas. zaman sekarang Pancasila dikenal sebagai ideologi. zaman pak Soekarno Pancasila dikenal sebagai filsafat bernegara, zaman pak Soeharto Pancasila dikenal sebagai asas tunggal. mari kita bahas satu satu

mengapa Soekarno menyebut Pancasila sebagai filsafat bernegara, 

 • Pancasila bukan sekadar slogan:      Melainkan hasil pemikiran mendalam dan refleksi terhadap nilai-nilai luhur bangsa.

 • Sistem nilai yang utuh: Setiap sila saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang menyeluruh.

 • Pandangan hidup bangsa: Menjadi pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 • Dasar negara yang kokoh: Memberikan landasan yang kuat bagi negara untuk menghadapi berbagai tantangan.

 • Dinamis dan adaptif: Dapat berkembang sesuai dengan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya.

bung Karno ingin menyampaikan bahwa Pancasila bukan hanya simbol, tetapi merupakan pandangan hidup yang mendalam dan menjadi dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Soeharto menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal karena,

 • Ingin menjaga persatuan dan kesatuan negara.

 • Mencegah pengaruh ideologi lain yang dianggap berbahaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline