Lihat ke Halaman Asli

Sistem COD di Toko Online Menguntungkan atau Membuntungkan?

Diperbarui: 22 Mei 2023   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik.com

Manusia hidup untuk berkembang, hari demi hari akan selalu maju demi masa depan yang lebih baik. Kehidupan manusia bermula dari yang sangat sederhana hingga kini menjadi kehidupan yang lebih modern. kemajuan manusia didasari oleh teknologi yang ada, Adanya kemajuan teknologi inilah yang membuat kehidupan manusia dapat menjadi sangat maju dan modern. tak diragukan lagi bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa adanya teknologi.

Beberapa bidang sudah maju dikarenakan teknologi, salah satunya adalah bidang ekonomi yang lebih tepatnya dalam bidang pasar dan jual beli. Pada zaman dulu, kegiatan pasar dan jual beli harus dilakukan secara langsung atau dengan kata lain penjual dan pembeli harus bertatap muka untuk melakukan jual beli. Berbeda dengan saat ini yang sudah ada pasar online, yang kegiatan jual belinya dapat dilakukan tanpa harus bertemu secara langsung.

Saat ini sudah ada banyak sekali toko online di indonesia, salah satu contohnya adalah Shoppie. Keberadaan toko toko online ini banyak memberikan  hal positif diantara masyarakat. Dengan adanya toko online, memesan barang menjadi lebih mudah dan bisa lebih banyak mengetahui produk produk yang ada di toko tanpa harus pergi ke tempat toko berada. 

Dari sekian banyaknya kelebihan dari toko online, pasti ada kelemahannya. salah satu adalah sistem pembayaran. Untuk berbelanja di toko online, diperlukan juga uang online atau biasa disebut e-money. untuk sebagian orang memang tidak terlalu memusingkan hal ini, akan tetapi untuk sebagian orang yang tak mengenal atau baru mengenal teknologi, hal ini sangat sulit bagi mereka. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatkanlah sistem COD atau Cash On Delivery.

Sistem Cash On Delivery atau kerap disingkat COD adalah sebuah sistem dimana pembeli  dapat membayar pesanan ketika pesanan sudah sampai atau sudah diterima. Sistem COD ini mempermudah beberapa orang yang tidak memiliki E-Money. Pada awalnya sistem COD ini sangat membantu para pembeli dalam membeli barang barang yang mereka inginkan tanpa takut barangnya tidak dikirim. Akan tetapi, baru baru ini banyak sekali kasus mengenai sistem COD ini. 

Salah satu Kasusnya adalah pembeli tidak mau membayar pesanan karena pesanan tidak sesuai. kasus ini bermula ketika seorang customer menggunakan sistem COD untuk membeli suatu barang. saat barang sudah sampai, pembeli tersebut langsung membuka kotak pesanan tersebut, diketahui bahwa barang yang dipesan tidak sesuai dengan yang dikehendaki, sehingga pembeli tersebut tidak mau membayar pesanan tersebut dan memaksa kurir untuk mengembalikan pesanan. 

Perlu diketahui bahwa kurir hanya bertugas untuk mengantarkan paket sampai tujuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan penjual. Di dalam peraturan sistem COD salah satu pasar online ( shopee ), dijelaskan bahwa pembeli dilarang membuka paket sebelum pembeli membayar seluruh tagihan paket kepada kurir. Dan jika pembeli ingin melakukan komplain kepada penjual, pembeli harus memberikan video pertama saat paket pesanan tersebut dibuka dan harus dilakukan melalui aplikasi toko online yang bersangkutan.

Selain kasus tersebut ada juga kasus Ada juga kasus seorang pengantar makanan dari aplikasi gojek yang ditipu oleh customer. Kasus tersebut bermula ketika seoraang customer memasan makanan dengan harga hampir 7 digit, dikarenakan pembayaran dilakukan dengan sistem COD, maka makanan akan dibayar terlebih dahulu oleh kurir. Saat makanan sudah dibayar dan hendak dikirim oleh kurir, customer nakal tersebut tiba tiba membatalkan pesanan yang sudah dipesan sehingga kurir harus menanggung semua biaya makanan yang telah dipesan tersebut.

Dari sekian kasus yang ada, perlunya literasi yang cukup bagi para customer jika ingin menggunakan sistem COD agar dapat mengerti dan bijak dalam menggunakan sistem COD yang ada, untuk pihak toko online perlu adanya pemerketatan peraturan, salah satunya dengan membatasi jumlah dan harga pesanan, hal tersebut dan meminimalisir percobaan penipuan oleh customer nakal.

              




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline