Mahasiswa KKN-T Universitas Djuanda Bogor Sosialisasi Pentingnya Perhatian terhadap Stunting di Desa

Stunting adalah kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak-anak, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Tematik (KKN-T) dari Universitas Djuanda Bogor bergerak ke desa ini dengan tujuan utama sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya perhatian terhadap stunting. 

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi di mana anak-anak mengalami pertumbuhan tubuh yang terhambat akibat kekurangan gizi dan nutrisi pada periode awal kehidupan mereka. Hal ini dapat mengakibatkan tinggi badan yang lebih pendek dari seharusnya, serta berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif. Stunting adalah masalah serius yang memengaruhi jutaan anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mahasiswa KKN-T UNIDA Bogor Bergerak ke Desa Bojong Murni

Mahasiswa KKN-T UNIDA Bogor adalah contoh nyata dari peran mahasiswa dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami telah menjalankan program sosialisasi tentang stunting di Desa Bojong Murni dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T adalah penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan ibu menyusui tentang gizi seimbang dan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka. Mereka juga memberikan informasi tentang praktik-praktik penting yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting, seperti pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.

Kehadiran mahasiswa KKN-T Universitas Djuanda Bogor bertujuan memberikan dorongan positif kepada masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka.

Selain itu, pendekatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T termasuk upaya kolaboratif antara perguruan tinggi dan masyarakat. Ini adalah langkah yang membantu menciptakan kesadaran bersama tentang stunting dan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk mengatasinya.