Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Diesel Runaway?

Diperbarui: 26 Juli 2024   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Beberapa tahun kebelakang, mobil diesel mulai kembali digandrungi oleh banyak orang, banyak alasan mengapa orang-orang lebih memilih mobil dengan bermesin diesel seperti kehematan bahan bakarnya bahkan untuk mencari potensi dari mesin diesel itu sendiri. Untuk dari segi harga yang ditawarkan pun beragam berdasarkan merk dan tahunnya.

Mesin diesel ini memiliki kelemahan, terutama  terjadi di mesin diesel lama yang menggunakan sistem pengkabutan konvensional, tidak seperti sekarang yang bergantung pada ECU dan injector. Namun tidak jarang terjadi juga di mesin diesel modern

                                               

KENALI DIESEL RUNAWAY

Mungkin anda pernah melihat secara langsung maupun di sosial media, mobil bermesin diesel yang mengeluarkan kepulan asap tidak ada henti hentinya? . Ya, itu bernama diesel runaway. Diesel runaway ini terjadi pada kondisi ketika mesin tidak dapat dimatikan dan putaran mesin meraung tinggi meskipun kontak kunci sudah berada di off

PENYEBAB DIESEL RUNAWAY

Banyak faktor yang penyebab diesel runaway itu terjadi. Hal itu dapat terjadi dikarenakan adanya kebocoran pada seal di turbo untuk mesin diesel dengan sistem turbo, bisa karena kerusakan pada ecu yang terjadi pada mesin diesel modern, untuk diesel konvensional bisa terjadi karena pompa bahan bakar yang rusak. Namun sebenarnya di diesel modern tidak menutup kemungkinan untuk terjadi diesel runaway meskipun dalam kasusnya terbilang jarang

Kerusakan lainnya yang bisa terjadi karena ada komponen yang macet seperti sleeve dan  plunger yang tidak mau kembali ke posisi semula, penyebabnya karena kualitas solar yang buruk. Kerusakan lainnya karena di bagian metering nya yang kotor dan kemasukan air

SOLUSI KETIKA TERJADI DIESEL RUNAWAY

  • Menunggu sampai mesin mati 

Hal ini merupakan cara yang mudah untuk dilakukan tanpa harus merusak komponen lainnya. Anda dapat tinggalkan mobil di pinggir jalan dan menghimbau pengguna jalan lain untuk menjauh dari kendaraan anda. Setelah mesin mati hubungi bengkel terdekat.

  • Tutup saluran udara

Cara ini adalah cara cepat untuk mematikan mesin secara "paksa". Anda dapat menutup saluran intake ataupun turbo dengan benda disekitar, bisa dengan lap ataupun apapun yang terpenting intake ataupun turbo dapat tertutup sempurna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline