Lihat ke Halaman Asli

Kisah Penulis Tentang Bohemian Rhapsody

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Mama, just killed a man
Put a gun against his head
Pulled my trigger, now he's dead

Mama, life had just begun
But now I've gone and thrown it all away
Mama, ooo
Didn't mean to make you cry
If I'm not back again this time tomorrow
Carry
on, carry on, as if nothing really matters”

Apakah anda tahu lagu ini? Ya, ini adalah lagu Queen, yang terbaik dari semua lagu Queen, dan penulis kira bukan penulis saja yang bilang ‘This is the best song of Queen’. Banyak orang mengatakannya.

Penulis tahu lagu ini karena ayah penulis. Waktu itu penulis sedang membuka internet di computer sambil memegang gitar. Lalu datang ayah penulis, dan diam sebentar. Lalu penulis memainkan lagu ‘Dear God’ dari Avenged Sevenfold, tetapi karena dipetik, bukan digenjreng, ayah penulis bertanya,

“Bang, itu lagu Firehouse kan?”

“Bukan Bi..” Kata penulis.

“Iya kali, kan kuncinya kayak gitu”

“Emang lagu yang mana?”

“Yang ‘Love of A Lifetime’”

“Ooo…”

“Coba cari di internet deh, lagunya enak kok.”

“Oke, abang cari di internet ya.”

Setelah mencari-cari sejenak di internet, akhirnya ada juga yang enak. Lagunya bagus sekali. Lalu ayah penulis bilang,

“Enak kan bang lagunya?”

“Iya Bi, enak banget!” Kata penulis.

“Ada lagi yang lebih bagus bang!”

“Apa?

Disinilah mulai semua tentang Bohemian Rhapsody..

“Tau Bohemian Rhapsody?” Kata ayah penulis.

“Kayaknya abang pernah denger deh.. Hmm..” Kata penulis.

“Lagunya siapa? Tau gak Bang”

“Lagunya Mozart bukan? Apa Beethoven?”

“Coba cari aja di internet..” Kata ayah penulis.

Setelah itu, penulis mencari di Youtube, dan ternyata, itu lagu Queen! Penulis kira itu lagu Mozart atau Beethoven.

“Oooh! Lagu Queen! Pantesan, kayaknya abang pernah liat poster Queen, trus di bawahnya ada tulisan Rhapsody-rhapsody gitu!” Kata penulis.

“Yee, gimana bisa ada konser Queen, Vokalisnya aja udah meninggal karena AIDS” Kata ayah penulis.

“Laah? Trus apa dong?”

“Itu Queen Nights kali. Jadi yang dimainin lagunya Queen, Cuma yang main bukan Queen.”

“Oooh, kirain…”

“Cari aja di internet bang, tapi yang Live, biar tau juga kemampuan orangnya.” Kata ayah penulis.

Langsung saja penulis mencari di internet. Yang pertama didownload belum ada Orchestranya, yang kedua baru deh. Lagunya sangat enak lho, para pembaca! Tapi, kata ibu penulis, liriknya yang jelek.

--OO—

Yah, itulah sekilas kisah bagaimana penulis tahu Bohemian Rhapsody. Banyak kontroversi yang terjadi di internet, ada yang bilang, itu mengisahkan tentang Freddie Mercury. Tetapi, ada juga yang bilang, itu lagu tentang kehidupan Galileo.

Berikut ini adalah perdebatan tentang Bohemian Rhapsody:


  • Bohemian Rhapsody adalah lagu yang menceritakan seseorang yang miskin (I am just a poor boy) yang akan dihukum mati (Open your eyes Look up to the skies and see) untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya yang konon karena membunuh (just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger,now his dead). Tapi dia tidak ingin ada orang yang kasihan kepadanya (I need no sympathy). Dan kemudian dia membaca mantra(bisa jadi bagian Opera itu adalah mantranya) agar dibebaskan dari hukumannya. Dia meminta pertolongan dari Allah(Bismillah) sampai ke setan(Beelzebub).

  • Bohemian Rhapsody adalah lagu yang menceritakan seseorang yang akan dieksekusi mati karena telah membunuh seseorang. Ia menuliskan/menceritakan pesan terakhirnya kepada ibunya sendiri untuk menjelaskan kondisinya sekarang (Mama.. just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger,now hes dead, Mama.. life had just begun, But now Ive gone and thrown it all away).
  • Bohemian Rhapsody adalah lagu yang menceritakan seseorang yang miskin(I am just a poor boy) yang depresi yang kemudian membunuh seseorang, dan menceritakan kepada ibunya sendiri (Mama..just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger,now his dead). Dan tentunya dia harus mempertanggung-jawabkan semuanya. Kemudian dia meminta pengampunan dengan alasan dia miskin dan depresi yang berlebihan. dia ingin hanya Tuhan saja yang menghukumnya, bukan masyarakat. Dia kemudian mencoba membantah bahwa dia telah membunuh seseorang, dengan menggunakan istilah‚Äúmenari‚Äù (will you do a fandango). Dan memanggil setan(Beezelbub) dalam dirinya sebagai alasan lain. Namun nampaknya dia tidak memperoleh kemudahan, karena bagaimanapun dia tidak boleh lepas dari kenyataan yang ada (no escape from reality) dan harus mempertanggung-jawabkan perbuatan yang telah dia lakukan.

Finally, itulah kisah penulis, bagaimana ia tahu Bohemian Rhapsody, dan kontroversi-kontroversi lagu tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline