Lihat ke Halaman Asli

Kecewa Milik Manusia, Harapan Milik yang Bertuhan

Diperbarui: 9 Maret 2019   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengharapan kandas tak bertuan
Menjadi sehelai kenangan yang mendalam
Bagaimana mungkin bisa
Harus melawan yang sudah menjadi ketetapan
Hanya ratapan yang tak berkesudahan
Bersimpul menjadi bahan ketawaan bagi segelintir orang-orang

Selama bumi dipijak langit dijunjung
Harapan tak perlu melangit sampai tak berujung
Keadaan seharusnya mengerti
Kondisi sepatutnya harus dipahami
Dengan begitu kekecewaan dapat di inisiasi

Tapi tak semua harapan tak menjadi nyata

Tekad dan optimis perlu diluruskan
Agar harapan dan kenyataan dapat terwujudkan
Tuhan memberi keindahan dalam setiap doa dan harapan
Karena sabar merupakan salah satu kunci kesuksesan

Meskipun nyatanya harus menunggu lama
Namun semuanya tak akan sia-sia  
Hingga semuanya baik-baik saja
Tanpa ada yang harus merasa kecewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline