Lihat ke Halaman Asli

Naufal Al Rafsanjani

Writing Enthusiast

Mantan Bek Tangguh Barcelona, Kini Merana di Penjara

Diperbarui: 22 Februari 2024   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dani Alves Dalam Laga Barcelona vs Bayer Leverkusen. Foto by Shai Pal via Wikimedia Commons 

Siapa yang tidak kenal dengan salah satu bek kanan tangguh yang pernah dimiliki oleh Barcelona, yaitu Dani Alves.

Bakatnya di dunia sepak bola memang tidak perlu diragukan lagi, ia bahkan pernah memenangkan gelar-gelar bergengsi di sejumlah klub besar termasuk Barcelona, Juventus, hingga PSG.

Selain itu, karirnya bersama Tim Nasional Brazil juga membuahkan hasil. Ia memiliki peran dalam membantu Brazil menjuarai dua Copa America dan satu medali emas Olimpiade.

Nahasnya di penghujung karirnya di dunia sepak bola, ia justru terjerat kasus pelecehan seksual yang dilaporkan oleh seorang wanita.

Berita penangkapannya cukup menarik perhatian, Dani Alves pesepak bola asal Brazil ini dijerat sebagai terdakwa sejak Januari 2023 lalu. Ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di salah satu klub malam di Kota Barcelona, Spanyol.

Sejak saat itu juga, dirinya mendekam di penjara karena hakim yang menangani kasusnya menolak adanya permintaan penjaminan.

Pada mulanya Dani Alves berdalih bahwa tindakan asusila yang dituduhkan itu atas dasar kesepakatan "suka sama suka".

Berdasarkan informasi yang dimuat oleh ESPN, Dani Alves selama persidangan telah mengubah pengakuannya kepada hakim sebanyak 5 kali.

Mulai dari membantah sepenuhnya hingga pada akhirnya setelah mengikuti sejumlah tes biologis dirinya mengakui. Adapun alasannya mengapa selama ini terkesan menutup-nutupi fakta adalah karena ia hendak menyembunyikan perselingkuhannya kepada istrinya.

Wanita yang menjadi korban pelecehan seksual mendapatkan pendampingan dari banyak pihak. Salah satunya psikolog forensik. Berdasarkan studi dan observasi lebih lanjut korban dinyatakan menderita gelaja "post-traumatic"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline