Era globalisasi dan revolusi industri 4.0 menutut manusia untuk piawai dalam menggunakan layanan internet agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Kemudahan mengakses berbagai informasi dari internet yang menjadikan pada saat ini banyak orang tua hingga anak-anak tidak bisa lepas dari gadget mereka.Namun dari segala kelebihan yang ada, tentunya juga terdapat kekurangan dari pemanfaatan internet yang salah.
Bergerak dari permasalahan itu, mahasiswa KKN MIT DR Ke 11 UIN Walisongo Semarang Kelompok 65 yaitu Naufal Wima berinisiasi untuk menguatkan iman dan taqwa pada anak-anak. Naufal bekerja sama dengan TPQ Darul Muttaqien Desa Simo untuk membantu mendampingi pembelajaran agama di TPQ tersebut.
TPQ Darul Muttaqien Desa Simo merupakan TPQ yang sudah berdiri puluhan tahun di Desa Simo dan menjadi lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan agama bagi anak-anak yang ada di Desa Simo.
Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di TPQ Darul Muttaqien dibedakan menurut jenjang kelasnya. Sebagai pendamping di kelas yang mayoritas masih diisi oleh anak-anak, Naufal memberikan permainan ice breaking ringan dengan tema islami di sela-sela pembelajaran agar lebih menyenangkan dan diharapkan santri tidak merasa jenuh dan bosan ketika belajar.
Selain itu, dalam pembelajaran di TPQ Juga diajarkan berbagai hal tentang dasar-dasar agama yang disini dimaksudkan agar lebih menguatkan iman dan taqwa santri TPQ.
Menurut hasil dari pendampingan belajar di TPQ Darul Muttaqien, Naufal menyampaikan bahwa “ Sudah selayaknya genarsi penerus bangsa, tunas-tunas harapan bangsa disiapkan dengan benteng iman dan taqwa yang kuat, dengan mengikuti TPQ seperti ini langkah kecil untuk pencapaian yang besar dikemudian hari itu diawali“.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H