Lihat ke Halaman Asli

Naufal Syafiq

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Menanti Marveille

Diperbarui: 2 Januari 2025   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto eiffel tower (Sumber:https://pixabay.com/photos/tower-eiffel-tower-road-landmark-6521842/) I)

Pemilik nayanika itu bagaikan segara  yang memiliki enigma

Di waktu yang sama sebuah atma dan senandika ini lengkara untuk berdusta

Olehnya, sebuah renjana tak akan menjadi nirmala tanpa adanya anca

Insan di barat seraya berkata "là vie est belle comme lumiéré

"

Namun pada nyatanya semua wujud itu tak ada yang abadi

Ya, itu bagaikan clair de lune yang  mucul pada gelap malam

Diri ini tak ada  sama sekali agan untuk memilih asa 

Tapi tak disangka  dirgantara pun menyapa untuk mendukungnya 

Dalam waktu yang bersamaan lara dan harsa bersatu

Apakah asmaraloka ini menjadi atma atau fatamorgana semata?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline