Lihat ke Halaman Asli

NAUFA IZZULMUNA

(Mahasiswa Pendidikan Matematika Unissula

Psikologi Perkembangan Siswa SMA sebagai Remaja

Diperbarui: 23 Mei 2022   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN SISWA SMA SEBAGAI REMAJA

Disusun oleh :

  1. Diana Lutfiah N R (34202100022)

  2. Naila Nafisatun M(34202100032)

  3. Naufa Izzul Muna (34202100033)

Salah satu perkembangan yang dialami siswa SMA sebagai remaja adalah perkembangan psikologi. Selain perkembangan fisik dan bahasa, remaja mengalami perkembangan yang mencakup emosi dan sosial yang termasuk salah satu kunci dari tumbuh kembang remaja. Menurut Mappiare (1982) masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai 21 tahun untuk perempuan dan 13 tahun sampai 22 tahun untuk laki-laki. Rentang usia remaja dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12 atau 13 tahun sampai dengan 17 atau 18 tahun disebut remaja awal, dan usia 17 atau 18 tahun sampai dengan 21 atau 22 tahun adalah remaja akhir. Saat ini menurut hukum di Amerika Serikat, individu dianggap telah dewasa apabila telah mencapai usia 18 tahun dan bukan 21 tahun seperti ketentuan sebelumnya (Hurlock, 1991). 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remaja adalah mulai dewasa, sudah sampai umur untuk menikah. Anak-anak yang berusia 12 atau 13 sampai dengan 19 tahun sedang berada dalam fase pertumbuhan masa remaja. Masa remaja merupakan masa yang sangat menentukan dikarenakan pada masa ini anak-anak mengalami perubahan psikis maupun perubahan fisik. Perubahan kejiwaan yang dialami remaja menimbulkan kebingungan sehingga pada masa ini orang barat menyebutnya sebagai periode strum and drag. Hal tersebut karena mereka mengalami masa yang penuh dengan gejolak emosi dan tekanan jiwa sehingga mudah menyimpang dari aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Menurut Harold Alberty (1957:86) menyatakan bahwa "Masa remaja adalah suatu periode dalam perkembangan yang dialami seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak sampai datang awal masa dewasa". Secara umum, masa remaja ditandai dengan adanya pubertas (puberty), proses akhir yang akan menghasilkan kematangan seksual atau fertilisasi yaitu kemampuan untuk melakukan reproduksi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat psychological well being menurut Ryff dan Singer (2008) pada seseorang meliputi beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:

  1. Usia.

Pada rentang usia tertentu dimensi-dimensi yang memenuhi psychological well being dapat mengalami peningkatan maupun penurunan. Salah satunya dimensi penguasaan lingkungan dan kemandirian semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia sedangkan pada dimensi tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi mengalami penurunan,

  1. Jenis Kelamin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline