Mungkin judul ini bagi sebagian kalangan sangat kasar, tapi bagi yang sudah terbiasa tentu nggak ada masalah karena gitu-gitu juga merupakan bahasa sehari-hari. Oke langsung aja ke topik pembicaraan mengapa aku sangat membenci operator-operator seluler yang ada di indonesia.
1. Iklan Bajingan
Semua ikaln yang ditayangkan di tv dan juga yang ada di pilihan menu *123# dll tuh pada ambigu, banyak sekali yang nggak dijelaskan secara rinci. Akhirnya bagi kaum awan banyak sekali yang tergoda rayuan busuk dari operator.
Yang membuat jengkel lagi adalah iklan layanan info yang ditayangkan Indosat tiap mengirim sms, biadab bukan. Info haji, hadiah ini itu, selamat anda mendapatkan bonus sms dll.
Nggak kalah lagi tuh telkomsel, baik simpati as dan kartu facebook, banyak sekali no nggak jelas yang menawarkan barang dan jasa tetek bengek. Emang no ku nih tempat pembuangan sampah busuk apa.
2. Masa Aktif
Masa aktif kartu-kartu seluler di indonesia tuh cepet banget habisnya, apalagi kartu XL, aku terpaksa rajin ngisi pulsa. Padahal aku nggak hobi sms atau telepon an, ampe pulsa numpuk gara-gara ngejar masa aktif.
4. Pendaftaran Kartu
Di negara kita tuh enak banget ya kalau ingin kartu baru tinggal beli dan bisa ngisi data dengan ngawur seenaknya. Jadi disini jelas banget lah, nggak ada perlindungan hukum terhadap orang lain, semisal diterror.
Tengok aja ke negara tetangga, bagaimana cara daftar di negara mereka, apakah sama dengan negara yang penuh ketidakpastian ini.
5. Perang Data Internet
Sekarang lagi marakanya para operator selular memperebutkan konsumen dengan promosi-promosi nggak jelasnya terkait data internet. Mulai dari promo hingga gratisan dan bonus. Tapi anehnya kok tetap mahal aja internet di negara kita, kembali coba tengok ke malasyia.
Dan yang lebih mengecewakan, akibat perang data internet ini, seringkali terjadi gangguan sinyal. Khususnya kartu indosat.
Apalagi ya ke-JANCOK-an operator selular di indonesia, banyak banget deh pokoknya. Anda sendiri pasti juga banyak yang mengetahuinya. Akhir kata, PEACE buat direktuh & bawahan salah satu operator yang membaca tulisan ini, tapi ya semoga aja anda lebih mementingkan pelangggan daripada perut anda. Dan untuk admin kompasiana, jangan dihapus tulisanku ini karena tak melanggar TOS.