Lihat ke Halaman Asli

Jemu Keranamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jemu ku tatap raut wajahmu,

Keruh tercermin dalam genangan air hujan,

Tergilas roda nasib jalan kehidupan,

Percikan noda pun menjadi benalu di sekujur tubuhmu.....

Jemu rasa hati menyanjungmu,

Pesona kharismamu kian memudar,

Tertutup kabut berselimut kalut,

Memaksamu bersembunyi di balik bayang-bayang......

///...................................................///

///..................................................///

Akankah indah senyummu berbunga lagi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline