Lihat ke Halaman Asli

Nathaya Fika

Mahasiswa

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

Diperbarui: 21 Agustus 2024   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era modernisasi yang cepat, sektor pendidikan memiliki hambatan yang signifikan dalam melestarikan dan memasukkan kearifan lokal ke dalam kurikulum dan praktik sehari-hari. Kearifan lokal, yang mencakup informasi, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya yang tercipta di dalam suatu komunitas, memiliki dampak yang signifikan terhadap karakter dan identitas siswa. Di sisi lain, globalisasi dan modernisasi sering kali menyoroti norma-norma internasional dan teknologi canggih, yang menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup kearifan lokal.

Pendidikan berbasis kearifan lokal tidak hanya mengajarkan siswa tentang budaya dan tradisi mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa kebanggaan dan identitas nasional. Siswa dapat memperoleh pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap warisan budaya mereka dengan mempelajari nilai-nilai lokal. Sebagai contoh, belajar tentang adat istiadat, tari-tarian tradisional, permainan tradisional, bahasa, dan keterampilan tradisional setempat dapat memperkaya kurikulum dan menambah dimensi pembelajaran yang tidak selalu dapat diberikan oleh sistem pendidikan modern yang tidak mengenalkan budaya atau sejarah-sejara sang luhur.

Namun, pendekatan yang seimbang diperlukan untuk mencapai keberhasilan integrasi kearifan tradisional dengan modernisasi. Modernisasi menyediakan alat dan cara baru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi sangat penting untuk tidak mengabaikan nilai-nilai kuno yang menopang identitas budaya. Para pendidik dan politisi harus berusaha untuk menyediakan kurikulum yang menggabungkan kedua karakteristik ini dengan cara yang bermakna dan kontekstual.

Penting untuk melihat penggunaan kearifan lokal dalam pendidikan sebagai pelengkap modernitas dan bukan sebagai bahaya. Dalam hal ini, pendidikan membentuk identitas dan karakter siswa selain memberikan pengetahuan dan kemampuan modern. Sektor pendidikan hanya dapat menjawab tantangan modernisasi dan melestarikan kearifan lokal yang bermanfaat dengan mengambil pendekatan komprehensif yang selaras dengan konteks lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline