Dalam konteks pendidikan, disadari atau tidak, "new normal" telah mulai terjadi secara global sejak pandemi Covid-19. Kegiatan belajar mengajar yang bisanya dilaksanakan secara tatap muka secara langsung, dimana pendidik dan peserta didik hadir secara fisik di ruang-ruang kelas dan tempat-tempat belajar, kini digantikan dengan kegiatan pembelajaran melalui media elektronik atau online learning.
Masih banyak kampus yang belum siap dalam masa transisi dari perkuliahan tatap muka ke sistem online. Namun, UPH Surabaya telah mengantisipasi perubahan ini sebelum pandemi Covid-19 diumumkan masuk di Indonesia.
Sejak awal tahun 2020 UPH menerapkan metode pembelajaran online yang disebut Hybrid Learning, yaitu sistem penggabungan antara kuliah tatap muka dengan online.
Metode ini awalnya diterapkan pada sebagian mata kuliah dan biasanya dilakukan terutama dalam pelaksanaan kuliah yang menghadirkan dosen tamu dari luar negeri. Selain itu, UPH Kampus Surabaya juga menjalankan program yang dicetus oleh pemerintah yaitu perkuliahan jarak jauh (PJJ) maka dari itu UPH Kampus Surabaya merasa perkuliahan online itu sangat berguna dan penting di masa depan, sehingga telah menyiapkan platform yang dapat digunakan untuk mendukung perkuliahan secara daring ini.
Secara bertahap, UPH Kampus Surabaya juga akan meningkatkan kualitas sistem perkuliahan online ini baik dari sisi tenaga pengajar atau dosen maupun mahasiswanya agar tetap menghasilkan kualitas yang sama dengan perkuliahan offline. Mahasiswa dilatih untuk memahami cara mengakses Moodle, cara absen, mengerjakan tugas, hingga cara mengerjakan ujian.
Sedangkan kepada dosen, pelatihan diberikan untuk memastikan agar tidak kesulitan dalam membuat diskusi melalui forum, membuat quiz dan tugas, memberikan ujian kepada mahasiswa hingga membuat perkuliahannya menarik dan memberikan semangat kepada para mahasiswa. Tidak hanya itu UPH juga telah membuat buku panduan petunjuk penggunaan Moodle disertai video tutorial yang sangat membantu pengguna.
Walaupun saat ini kota Surabaya masih berada di zona hitam, namun UPH Kampus Surabaya telah menyiapkan beberapa aturan terhadap protokol kesehatan yang akan diterapkan apabila kampus dibuka kembali seperti cek suhu, penyediaan wastafel untuk cuci tangan di pintu-pintu masuk, physical distancing di dalam lift dan peralihan ke tangga, kapasitas kelas yang dibatasi hanya 40%, serta menerapkan sistem Multi-Fleksibel (M-Flex) Learning, sebuah metode pembelajaran aktif sinkron dan asinkron yang akan memberikan mahasiswa dan dosen fleksibilitas yang dibutuhkan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas serta untuk menjaga keamanan serta kesehatan dari komunitas UPH.
UPH Kampus Surabaya sudah siap menghadapi aktivitas perkuliahan di era new normal, bagaimana dengan kamu? Pastikan kamu juga sudah siap dan tidak perlu takut lagi ngampus di tengah pandemi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran, kalian bisa menghubingi tim student consultant UPH Kampus Surabaya di 081334549848 atau ke websitenya di www.surabaya.uph.edu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H