Pembangunan di Batam mengalami kemajuan yang sangat pesat. Saat ini yang sedang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Kota Metropolitan Batam di berbagai wilayah adalah sebagai berikut:
- Pembangunan jalan berlanjut dengan pengembangan dari 2 lajur menjadi 5 lajur.
Contohnya adalah jalan raya yang telah mengalami program perbaikan. Jalan RE Martadinata dimulai di persimpangan Sungai Harapan dan Pelabuhan Pedalaman Sekupang. Nantinya, Jalan Gajah Mada yang sudah rampung diperlebar menjadi lima lajur dari Persimpangan Vitka SPBU hingga Pura Agung Amerta Buana. Berikutnya perbaikan Jalan Yos Sudarso. Jalan tersebut akan menghubungkan Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar dan Bandara Hang Nadim, serta dua kawasan ekonomi khusus (KEK) yakni KEK Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT). Pembangunan Jalan Yos Sudarso pada TA 2023 meliputi pembangunan Jalan Yos Sudarso Fase 4 sepanjang 2,4 km yang meliputi underpass Pelita hingga Gerbang Nagoya. Selain itu, jalan utama dari pelabuhan ke bandara sepanjang 9 km dan meliputi Persimpangan Jalan Madani hingga Persimpangan Putar Pungur. - Pembangunan Pelabuhan Batu Ampar
Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mengumumkan strategi pengembangan Pelabuhan Kontainer Batu Ampar. Direktur Utilitas Pelabuhan (BUP) Batam Dendi Gustinandar mengatakan, pihaknya menggandeng PT Pengusahan Daela Industri (Persero) Batam dalam pembangunan pelabuhan peti kemas ini. Tujuan pembangunannya adalah untuk memanfaatkan jalur perdagangan global Selat Malaka dan menjadikan kawasan ini sebagai pelabuhan transshipment internasional atau pusat logistik. Kerjasama ini terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dimulai pada 1 November 2023 dan berlangsung hingga Juli 2025. Tahap kedua rencananya akan dimulai pada Agustus 2025. Kemudian, pada Tahap 3, TPK Batu Ampar akan dikembangkan sebagai pelabuhan transshipment internasional atau hub logistik internasional. - Pengembangan VVIP Bandara
Revitalisasi serta pengembangan gedung VVIP di Bandara Internasional Hang Nadim Batam (Kepri) terus digalakkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Bandara Internasional Batam (BIB). Muhammad Rudy selaku kepala BP Batam mengatakan progres pembangunan gedung VVIP sudah mencapai 95 persen. Revitalisasi dan pembangunan gedung VVIP ini akan berlangsung bersamaan dengan pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam. - Pembangunan Masjid Bandara Tanjak.
Masjid Tanjak dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 15. 797 meter persegi, dengan luas pembangunan 2. 094 meter persegi pada lantai satu dan 2.094 meter persegi dan 468 meter persegi pada lantai dua (lantai mezzanine). Tempat ibadah ini dirancang mampu menampung 900 jamaah laki-laki di lantai satu dan 350 jamaah perempuan di lantai dua. Meski letaknya sangat dekat dengan Bandara Hang Nadim, namun keberadaan masjid ini tidak menimbulkan kendala serius bagi operasional bandara, justru masjid ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke Batam.
Nathasia Angelina Saragi, mahasiswa Universitas Maritim Universitas Raja Ali Haji (UMRAH), mengatakan perkembangan Kota Batam mengalami kemajuan yang sangat pesat dan pembangunan ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan perekonomian Kota Batam.
"Kota Batam berkembang dengan sangat pesat, sangat terasa perbedaan kondisi Kota Batam yang sekarang dibandingkan dengan kondisi lima tahun yang lalu. Saat ini Batam terus berkembang dan berbenah. Pembangunan dilakukan dimana-mana, mulai dari Pembangunan jalan, infrastruktur, pelabuhan, dan sebagainya. Pembangunan yang dilakukan diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Batam, khususnya menjadi salah satu faktor yang mendongkrak perekonomian Kota Batam,'' jelas Nathasia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H