Lihat ke Halaman Asli

Karakteristik Unsur Boron dan Senyawanya

Diperbarui: 20 Maret 2024   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

alat & bahan kelompok/dokpri

Tahukah kamu apa itu boron ? dan apakah hubungan antara boron dengan boraks itu ? dan mengapa boraks berbahaya bagi tubuh ?
Boron adalah sebuah unsur kimia dengan lambang B dan nomor atom 5. Dalam bentuk
kristalnya, ia merupakan metaloid yang rapuh, gelap, dan berkilau; dalam bentuk amorfnya,
ia merupakan bubuk kecoklatan.
Boron mempunyai banyak bentuk alotropi, semua strukturnya merupakan jaringan tiga
dimensi yang saling berkaitan dengan ikatan kovalen yang terdelokalisasi, sedangkan unsurunsur yang lain dari golongan 13 membentuk kisi-kisi metalik.
Boron merupakan unsur kelimpahannya rendah, keberadaannya di alam terdapat dalam
beberapa deposit, berada dalam bentuk boraks Na2B4O5(OH)4.8H2O dan Kermit Na2B4O5(OH)4.2H2O. Tourmalin adalah suatu kristal alumino silikat yang mengandung
kira-kira 10% boron. Boron di alam terdiri dari dua isotop 10B (19,6%) dan 11B (80,4%).
Boron dengan kemurnian yang tinggi sulit dibuat karena titik lelehnya yang tinggi dan sifat korosifnya pada keadaan cair tinggi. Boron dengan kemurnian rendah (95 – 98%) dalam bentuk amorf dapat dibuat dengan mereduksi B2O3 dengan menggunakan Mg atau dengan reduksi elektrolitik KBF4 dalam lelehan KCl atau KF. Boron merupakan unsur pertama dalam golongan IIIA yang tergolong metaloid, sedangkan unsur-unsur lainnya tergolong logam. Reaktivitas unsur-unsur golongan ini tidak ada kecenderungan. Potensial reduksi golongan IIIA negatif, ini menunjukkan bahwa unsur IIIA bersifat lebih logam dibanding hidrogen. Boron adalah unsur yang tidak reaktif pada suhu biasa. Bila bereaksi, tidak ada kecenderungan dari atom unsur boron untuk kehilangan elektron-elektron terluar dan membentuk kation sederhana yaitu B3+.Sifat Fisika dan Kimia
Sifat fisika dari boron
• Simbol: B
• Phasa: Padat
• Berat Jenis : 2,34 g/cm3
• Volume Atom : 4.6 cm3/mol
• Titik Leleh : 2349 K (2076°C, 3769°F)
• Titik Didih : 4200 K (3927°C, 7101°F)
• Kalor Peleburan : 50,2 kJ/mol

• Kalor Penguapan : 480 kJ/mol

• Kapasitas Panas : (25°C) 11.087 J/(mol-K)

Struktur Kristal : Rombohedral dan Tetragonal

Sifat Kimia Boron

Boron mempunyai banyak bentuk alotropi, semua strukturnya merupakan jaringan tiga dimensi yang saling berkaitan dengan ikatan kovalen yang terdelokalisasi, sedangkan unsurunsur yang lain dari golongan 13 membentuk kisi-kisi metalik. Sifat kimia boron lebih mirip dengan silikon(Si) dibandingkan dengan sifat-sifat unsur golongan 13 yang lain. Kemiripan

sifatnya dengan silikon dan perbedaannya dengan aluminium adalah sebagai berikut:

1. Kesamaan dan kompleksitas asam-asam borat dengan asam silikat cukup menonjol, asam borat B(OH)3 adalah asam lemah tetapi cukup asam dan tidak amfoter sedang Al(OH)3adalah basa dengan perilaku amfoter.

2. Hidrida-hidrida dari boron dan silikon adalah volatile, menyala secara spontan dan mudah terhidrolisa. Hidrida biner dari aluminium merupakan polimer padatan. Secara struktur boron hidrida mempunyai stoikhiometri, konfigurasi dan ikatan yang tidak lazim karena sifatnya yang kekurangan (deficient) elektron.

3. Halida-halida boron (kelcuali BF3) seperti halida-halida silikon mudah terhidrolisa sedang halida aluminium dalam air hanya terhidrolisa secara parsial.

4. B2O3 dan SiO2 sifat keasamannya sama, keduanya dapat melarutkan oksida-oksida logam(pada peleburannya) dan membentuk garam borat dan silikatnya. B2O3 dan SiO2 keduanya mudah membentuk gelas dan sulit untuk mengkristal. Senyawa-senyawa okso tertentu dari B dan Si mempunyai struktur yang mirip terutama (BO2)x linier dan ion (SiO3)x.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline