Lihat ke Halaman Asli

nathania shafia kharnadi

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Etika Penulisan Karya Ilmiah dan Plagiarisme

Diperbarui: 1 Juni 2023   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagaimana etika penulisan karya ilmiah dan tujuannya? 

Etika menurut KBBI adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta tentang hak dan kewajiban moral. Etika penulisan karya ilmiah ialah standar perilaku atau norma yang harus dilakukan oleh penulis tentang baik atau buruknya cara menulis karya ilmiah. Penerapan etika dalam penulisan karya ilmiah memiliki dua tujuan yaitu: memastikan ketepatan atau keutuhan ilmu pengetahuan dan melindungi hak kekayaan intelektual. Bentuk etika penulisan yaitu seperti: kejujuran, bebas dari plagiasi, menjunjung tinggi hak cipta, keabsahan, tepat dan juga konsisten. 

Apa itu plagiarisme? 

Plagiarisme adalah tindakan mengakui karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asalnya. Plagiarisme juga merupakan pencurian ide atau karya orang lain baik secara langsung dengan meniru semua ide orang lain dan tidak menyebutkan sumber kutipannya. 

Apa saja jenis-jenis plagiarisme? 

1. Clone: yaitu mengkloning karya orang lain

2. CTRL-C: yaitu mengcopy sebagian besar teks yang dimiliki orang lain

3. Find Replace: melakukan paraphrase dan mengganti beberapa kata kunci saja

4. Remix: mempharaphrase dari berbagai sumber lalu dirangkai agar tidak mirip dengan yang asli

5. Recycle: menduplikasi karya orang lain

Bagaimana cara kita mencegah plagiarisme? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline