Lihat ke Halaman Asli

Nathan Bulang

Perang Kefanaan

Tinta Cinta Sumba

Diperbarui: 11 November 2017   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah adat Sumba

Hari ini aku bersyukur masih sempat goreskan tinta ini pada diary suci dalam sanubari

Ya, sederhana saja

Ini bukan tentang senja yang hilang kemarin sore

Bukan tentang sunset yang sirna ditelan gelapnya malam

Tetapi ini tinta untuk cinta pada kata,

Kata tentang negeri sabana, negerinya ribuan kuda sandalwood

Kala gitar bosanova melantunkan kerinduannya pada nada

Bit memori sontak menerawang kesana

Pada lautan sabana cantik

Luas tak terkata kata si Taufik izmail

Pada suara ringkikan kuda kala senja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline