Lihat ke Halaman Asli

Dinding Kaca

Diperbarui: 29 Maret 2019   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.nytimes.com 

Langkah tergesa beradu dengan lantai pualam.

Menatapmu dari balik kaca, pertama.

Menyapamu, kedua.

Selangkah, ketiga.

Orasimu, keempat.

Kejar dirimu, kelima.

Bersanding, kedelapan.

Terdiam, kesembilan.

Memandangmu menjauh, terakhir.

Tidak perlu bertindak, cukup setia dengan senyum saja.

Harus merengkuh ?

Tidak sampai hati bila terlaksana.

Palembang, 29 Maret 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline