Lihat ke Halaman Asli

Nathanael Cahya

penulis seputar sehari-hari

Di Kelas Online #Tentang Komitmen di Kelas Online

Diperbarui: 22 Juli 2022   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya sebagai mahasiswa di tengah kondisi saat ini yang penuh dengan ketidakpastian di tengah situasi pandemi yang juga situasi yang kita harapkan bisa menemukan arah yang baik. 

Hal ini tentu saya rasa ketika kuliah online. Satu sisi sangat senang karena bisa lebih fleksibel tapi disisi lain sebagai mahasiswa juga ingin merasakan kegiatan perkuliahan di kelas, pindah kelas, kumpul atau diskusi di kampus. 

Tentu saja di tengah situasi ini selalu ada saja halangan dan tantangan ketika memilih luring atau tatap muka memiliki kekhawatiran jika tertular sewaktu-waktu dan juga ketika memilih daring muncul berbagai godaan untuk menarik perhatian selama kuliah. 

Tidak bisa dilupakan juga atas jasa para tenaga pendidik  baik dosen dan juga semua orang yang terus mengupayakan agar kesempatan kuliah ini bisa berjalan hingga saat ini. 

Nilai yang dihidupi di situasi saat ini adalah komitmen. Tanpa melupakan nilai dasar yang lain tetapi nilai ini sangat tepat menggambarkan, seandainya kita tidak berkomitmen dan juga beradaptasi tentu saja perjalanan tidak akan berjalan dengan baik. Perkuliahan tanpa memiliki komitmen tentu saja akan terasa sangat melelahkan dan sangat monoton. 

Tetapi di kampus nilai komitmen mengajak saya untuk terus membentuk diri beradaptasi dengan segala situasi yang ada mengingat perubahan akan selalu ada dan dinamis. Melakukan tugas dengan on time serta tidak menunda pekerjaan adalah salah satu aksi melakukan dengan komitmen. 

Tentu saja menjalankan komitmen merupakan sebuah perjuangan, kadang bosan dan juga keinginan untuk menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting juga tidak mungkin dipungkiri namun nilai dasar komitmen menjadi alarm yang mengingatkan untuk mampu berdiskresi agar tetap pada tujuan utama.

Bergerak bukan tanpa rintangan. Paling mudah di temukan mulai dari sisi tenaga pendidik dan mahasiswa. Jika dilihat dari sisi tenaga pendidik, situasi ini mendorong agar mampu mentransfer ilmu pengetahuan, membangun dinamika pembelajaran hingga penyerapan materi perkuliahan yang diterima. 

Di sisi lain khususnya di mahasiswa ada juga berbagai tantangan dalam kegiatan dari kelas daring ini seperti fokus selama kegiatan pembelajaran, kemampuan menyerap materi yang diberikan serta keaktifan atau dinamika didalam kelas. 

Tidak lupa hal-hal seperti jangkauan internet yang kadang jadi kendala,perangkat penunjang yang masih kurang memadai hingga kemampuan penggunaan aplikasi penunjang kegiatan belajar mengajar hingga mengoprasikan perangkat penunjang yang masih belum bisa mengoptimalkan sebagai sebuah sarana.

Berhenti bukan pilihan, situasi tidak membatasi untuk kreatif karena selama masih  muda waktu dipertemukan dengan kesempatan dan juga rencana yang baik maka sesuatu bisa di bangun dengan baik dengan mempertimbangkan segala resikonya.

Sekali lagi jika tidak ada komitmen tentu saja tidak akan berarti apa-apa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline