Lihat ke Halaman Asli

Nathanael Cahya

penulis seputar sehari-hari

Angin Segar Investasi Hijau yang Mulai Tumbuh

Diperbarui: 14 Juli 2022   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ada kabar baik berhembus bagi bangsa Indonesia dengan kabar tebaru yaitu Indonesia menjadi baian dari  Presidensi G20. Semangat yang di usung sangat jelas dan penuh optimisme  "Recover Together, Recover Stronger". Dengan menjadi 20 ekonomi utama yang terus memulihkan diri untuk Kembali bisa menata kehidupan agar menjadi tangguh. 

Dalam semangat ini tentu saja peran Bank Indonesia sebagai bank sentral menjadi sangat yang penting terlebih focus dengan ivestasi hijau dunia. Tantangan dalam perkembangan zaman sangat dinamis dan kompleks. Berbagai diskresi dengan situasi  terkini berbanding dengan dampak serta manfaat yang ada. 

Maka akan banyak sekali hal-hal yang akan bermunculan Ketika membahas mengenai investasi hijau dunia. Mulai dari pengenalan mengenai investasi hijau, urgensi dan kesiapan negara kita sebagai negara yang ambil bagian dalam investasi hijau dunia.

Investasi hijau dunia? Kata asing bagi yang baru mendengar dan tentu saja menjadi menarik untuk di bahas .  Investasi hijau sendiri merupakan program pertumbuhan ekonomi hijau yang menciptakan situasi kondusif  investasi hijau dan peningkatan modal. 

Investasi dalam hal ini masih dalam ranah soal penanaman dan peningkatan modal melalui program yang pemerintah tawarkan bagi para pemilik modal dengan konsep berbeda yang di tawarkan. Sementara makna kata hijau merupakan lingkungan dan ekosistem. 

Sehingga dalam program ini pemerintah melihat banyak sisi dalam pelaksanaan mulai dari menghasilkan keuntungan dengan melihat kesempatan baru yang selama ini tidak disadari sebagai salah satu nilai yang sangat tinggi dengan konsentrasi dalam skema pengembangan proyek-proyek hijau. 

Sektor yang menjadi bagian dari program strategis dalam pengembangan bagian dari pos-pos yang dilihat memiliki potensi dan kesempatan baru yang belum di optimalkan seperti energi berkelanjutan,landskap berkelanjutan dan infrsturktur berkelanjutan dalam Kawasan Ekonomi Khusus dalam progres yang menuju kemampuan per-bank-an. 

Hal-hal yang akan jadi tantangan baru di masa ini apalagi melihat kondisi saat ini ada banyak tawaran kesempatan untuk menanamkan modal dengan berbagai ragam bentuk investasi yang ada di pasar modal saat ini. Sektro ekonomi hijau masih menjadi hal baru dan belum didengar gaungnya  secara luas di masyarakat serta pemilik modal. 

Sangat menarik jika ada nilai yang yang di bawa sekaligus menjadi daya dorong untuk semakin menguatkan investasi hijau di Indonesia menjadi sangat penting. 

Tentu gerakan dan semangat yaitu "Recover Together, Recover Stronger" bukan tanpa alasan. Mulai dari bicara  kesinambungan,lingkungan dan juga kesempatan untuk memperoleh keuntungan dengan mengembangkan modal yang di tanam pad sektor investasi hijau. Bukan tanpa diskresi tentu antara memperoleh keuntungan dengan tidak mengorbankan kelestarian lingkungan. 

Menarik bagi saya penulis lebih kearah mengapa Indonesia menjadi daya tarik menjadi tempat investasi hijau. Apakah melihat Indonesia sudah dipandang sebagai negara yang mulai mampu bertransformasi dari yang sebelumnya bergerak dengan energi seperti batubara menuju kearah orientasi kelingkungan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline