Lihat ke Halaman Asli

Kembali Bernostalgia dengan Permainan Masa Kecil di Museum Kolong Tangga

Diperbarui: 26 Mei 2017   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Yogyakarta seperti tidak pernah kehabisan tempat wisata untuk dikunjungi. Suasana yang nyaman dan keramah tamahan penduduknya membuat kita betah untuk megunjungi kota Yogyakarta. Selain dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga menyimpan tempat-tempat wiasata menarik yang tentunya harus anda kunjungi saat berada di kota Yogyakarta. Salah satu tempat wisata yang akan dibahas kali ini adalah Museum Kolong Tangga.

Anda pasti bertanya-tanya apa itu museum kolong tangga? Mengapa namanya kolong tangga? Museum Kolong Tangga adalah museum mainan pertama di  Indonesia. Museum ini didirikan pada tahun 2008. Museum ini berada di lantai 2 gedung Taman Budaya Yogyakarta. Nama kolong tangga sendiri dipakai karena letak museum ini yang berada di bawah tangga menuju concert hall Taman Budaya.

Museum ini memang tidak seperti museum pada umumnya biasanya yang memajang benda-benda peninggalan sejarah. Museum Kolong Tangga menampilkan mainan-mainan yang kebanyakan di atas tahun 2000an. Pengelola museum menuturkan jika mainan-mainan yang di pajang ada yang mereka dapatkan dari tempat-tempat loak, dari pinggir jalan, tetapi ada juga yang merupakan hasil sumbangan dari orang lain.

Melihat kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat anak-anak saat ini tidak perlu bermain keluar rumah. Hanya dengan membuka gadget anak-anak sudah dapat bermain berbagai macam permainan. Hal ini tentu saja membuat anak-anak menjadi tertutup dan terkesan apatis dengan lingkungan sekitarnya. Hal itu tentu saja berbeda dengan masa kita dulu, dimana kita masih memainkan permainan tradisional bersama teman-teman. Dengan adanya Museum Kolong Jembatan, kita seperti diajak mengingat kembali masa kecil kita dulu.

Mainan-mainan yang dipajang di museum ini sangat beragam. Kita dapat melihat mainan-mainan tradisional dari Indonesia seperti boneka, wayang, gambar-gambar, permainan kartu, kerajinan tangan, buku-buku dan masih banyak lagi. Tidak hanya dari Indonesia¸ museum ini juga memajang mainan-mainan dari luar negeri seperti robot-robot, boneka puppet, dan action figure. Kebanyakan mainan yang dipajang di museum ini merupakan buatan tangan meskipun ada beberapayang di produksi dari pabrik.

Luas Museum Kolong Tangga tidak terlalu lebar, meskipun begitu saat kita memasuki kita seakan diajak bernostalgia masa kecil. Museum ini sebenarnya memiliki ribuan koleksi mainan, tetapi tidak semuanya bisa dipajang karena alasan luas dari museum yang tidak memungkinkan untuk memajang semua mainan. Biasanya pihak museum akan mengganti mainan dipajang setiap satu bulan sekali. Selain itu pekerja disini juga merupakan sukarelawan yang terkumpul dalam komunitas Kolong Tangga.

Untuk masuk  ke Museum Kolong Tangga hanya dikenakan tarif Rp 4.000 dan biaya tambahan Rp 5.000 jika kalian ingin memotret di dalam museum. Museum Kolong Tangga buka setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline