Lihat ke Halaman Asli

Ida Bagus Suryanatha

Dosen/Asisten Ahli Dosen/Universitas Palangkaraya/Sosiologi

Rentenir di Era Digital Berbasis Aplikasi Online

Diperbarui: 30 Mei 2022   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pnjaman online.(Dok. Shutterstock)

Dewasa ini salah satu kegiatan yang sangat mudah untuk mendapatkan uang adalah dengan mengajukan peminjaman berbasis aplikasi. 

Peminjaman merupakan alternatif yang sangat cepat dan tepat untuk menuntaskan masalah yang selalu membelit banyak orang yaitu memiliki hutang. 

Lebih lanjut, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat juga membuat bagaimana memperoleh pinjaman juga bertransformasi menjadi model baru dan lebih mudah untuk dijangkau sehingga menstimulus banyaknya para pengguna baru yang mulai latah dan terdoktrin pada maraknya aplikasi pinjaman online hanya dengan ter-framming pada kemudahan dan efisiensi keuntungannya saja dengan tanpa melihat sebuah risiko yang akan terjadi ke depannya pada kesepakatan yang disepakati secara digital antara pihak aplikasi pinjaman online dan peminjam. 

Lebih lanjut, sistematis kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh penyedia jasa aplikasi peminjaman online ini memanfaatkan suatu akses yang sangat terbilang privasi, yaitu berhubungan dengan identitas pribadi peminjam, contact (nomor yang tersimpan pada smartphone), galeri foto dan video, serta seluruh apps yang terpasang pada smartphone yang dimiliki oleh pengguna dapat diawasi dan diklaim oleh pihak penyedia jasa aplikasi Pinjaman Online. 

Berkembangnya teknologi tanpa diimbangi dengan pemahaman bagaimana cara untuk menggunakannya secara bijak, bisa juga menjadi awal pemicu bagaimana teknologi dapat mendistraksi sesuatu tindakan yang mengarah pada kesenjangan sosial yang akan terjadi Ketika manusia terdoktrinasi bahwa teknologi merupakan azaz utama dalam kehidupan.

Pada kegemerlapan teknologi yang serba menuntut manusia untuk mengikuti ambisinya, terdapat suatu belenggu sosial terhadap cara pandang manusia di era teknologi ini dalam memandang nilai moral, terlebih moral yang terkikis dengan sebuah gengsi pada media sosial yang menuntut hidup harus mewah dan update. 

Tak salah jika dirasa kehidupan pada era teknologi saat ini menjadi sebuah tantangan sendiri kepada sekelompok masyarakat yang cenderung perekonomiannya masih dirasa kurang dibandingkan masyarakat lain yang lebih mampu secara pekerjaan dan penghasilan yang didapatkan setiap bulannya.

Oleh karena itu, timbullah sebuah masalah yang mengancam pada psikis dan pikiran mereka sehingga mereka mencari referensi dalam menyelesaikan masalah tersebut, ditambah dengan kecanggihan teknologi menggunakan media sosial yang menstimulus manusia untuk dituntut selalu mengikuti apa saja doktrinasi terbaru dari gaya hidup yang dibentuk oleh perspektif digital melalui algoritma realitas sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia. 

Permasalahan ekonomi memang menjadi issue yang sangat besar dan sangat relevan pada seluruh era masyarakat sampai saat ini

Berangkat dari permasalahan ekonomi inilah, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan digital menemukan sebuah peluang bisnis, yaitu sebuah aplikasi fintech (financial and technology). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline