Lihat ke Halaman Asli

Berbahagialah Orang yang Miskin di Hadapan Allah

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Miskin merupakan kata yang menjadi momok bagi hampir seluruh umat manusia
Miskin berarti kekurangan atau tak punya harta, miskin identik denggan penderitaan.
apakah kita bahagia dengan kemiskinan ?, saya yakin hampir semua umat manusia menjawab “tidak”.

Tuhan Yesus mengatakan “ Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah” (Mat 5:3).
Apakah Tuhan ingin kita menderita ?, tidak !(Mat 11:28).
Tuhan Yesus mau mengajarkan kepada kita bahwa di hadapan Allah kita tidak punya apa apa..
Kita hanya DIPERCAYAKAN banyak hal kepada kita untuk kitakelola (Mat 25 : 14 – 30).
Oleh karena itu kita juga di tuntut untuk menjadi “ terang dan garam “

Sebab itu marila kita berusaha dengan segenap hati, dengan segenap kekuatan,dan dengan segenap pikiran . dengan tujuan memberi kontribusi bukan untuk memiliki, jika kita berusaha untuk memiliki, kita akan haus, dan haus lagi (Yoh 4:13-14).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline