Lihat ke Halaman Asli

Upayah Greenpeace Kota Sorong Melindungi Hutan

Diperbarui: 16 Juli 2024   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

UPAYA GREENPEACE SORONG MELINDUNGI HUTAN, LAUT, KEANEKARAGAMAN HAYATI, DAN MASYARAKAT ADAT                          DI PAPUA BARAT DAYA

ABSTRAK

Papua Barat Daya, terletak di ujung barat laut Indonesia, merupakan wilayah dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Hutan hujannya yang lebat, terumbu karang yang mempesona, dan laut dalam yang kaya menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna. Namun, harta karun alam ini terancam oleh berbagai aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan. Di sinilah Greeanpeace Sorong hadir, sebagai benteng pertahanan terakhir bagi alam dan masyarakat adat di Papua Barat Daya. Artikel ini membahas upaya Greenpeace Sorong melindungi hutan, laut, keanekaragaman hayati, dan masyarakat adat di papua barat daya.

Kata Kunci: Greenpeace Sorong, melindungi Hutan, Laut, Keanekaragaman Hayati, dan Masyarakat Adat

  • PENDAHULUAN

Greenpeace Sorong didirikan pada tahun 2003 sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang berkembang tentang degradasi lingkungan yang cepat di Papua Barat Daya. Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, termasuk hutan hujan tropis, terumbu karang, dan laut dalam. Namun, kekayaan alam ini terancam oleh penebangan liar, penangkapan ikan berlebihan, pencemaran, dan pengembangan pesisir yang tidak berkelanjutan.

Greenpeace Sorong didirikan untuk melindungi lingkungan Papua Barat Daya dan hak-hak masyarakat adat yang tinggal disana. Organisasi ini bekerja untuk mempromosikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, memerangi polusi, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingmya pelestarian lingkungan.

  • PEMBAHASAN

Greenpeace Sorong fokus pada beberapa isu lingkungan utama di Papua Barat Daya:

  • Deforestasi: Hutan hujan di Papua Barat Daya ditebang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan untuk kayu pulp, dan perkebunan kelapa sawit. Deforestasi ini menyebabkan hilangnya habitat, erosi tanah, dan emisi gas rumah kaca. Greenpeace Sorong bekerja untuk memerangi deforestasi illegal, mempromosikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hutan bagi kelestarian lingkungan dan mata pencaharian masyarakat.
  • Penangkapan Ikan Berlebihan: Perairan Papua Barat daya kaya akan ikan, namun populasi ikan telah menurun drastis karena penangkapan ikan berlebihan. Hal ini mengancam ketahanan pangan dan mata pencaharian masyarakat pesisir. Greenpeace Sorong mengadvokasi praktik perikanan yang berkelanjutan, mendorong penegakan hokum yang lebih ketat, dan mendukung program edukasi bagi nelayan lokal.
  • Pencemaran: Pencemaran dari industri, limbah domestic, dan pertambangan mencemari air, tanah, dan udara di Papua Barat Daya. Greenpeace Sorong bekerja untuk mengidentifikasi sumber pencemaran, mendorong penerapan standar lingkungan yang lebih ketat, dan membantu komunitas dalam mengembangkan solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
  • Pengembangan Pesisir Yang Tidak Berkelanjutan: Pembangunan pesisir tidak terencana, seperti hotel dan resor, merusak ekosistem pesisir dan mengganggu mata pencaharian masyarakat adat. Greenpeace Sorong mendorong pengembangan pesisir yang berkelanjutan yang meminimalkan dampak lingkungan dan sosial.

Berikut beberapa upaya yang berhasil dilakukan Greenpeace Sorong melindungi hutan, laut, keanekaragaman hayati, dan masyarakat adat di Papua Barat Daya:

  • Kampanya: Greenpeace Sorong aktif dalam mengkampanyekan isu-isu lingkungan dan sosial yang terkait dengan Papua Barat daya. Kampanye ini dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, demonstrasi, dan publikasi. Salah satu contoh kampanye yang suskes adalah kampanye melawan pembukaan hutan di Raja Ampat, yang berhasil mendorong pemerintah untuk mencabut izin beberapa perusahaan kayu. Pada tahun 2023, Greenpeace Sorong meluncurkan kampanye untuk melindungi hiu paus, yang terancam punah karena perburuan. Kampanye ini meningkatkan kesadaran tentang hiu paus bagi ekosistem laut dan mendorong pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap spesies ini.
  • Penelitian dan Advokasi: Greenpeace Sorong melakukan penelitian dan advokasi untuk mendokumentasikan kerusakan lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat Daya. Hasil penelitian ini kemudian digunakan untuk mendesak pemerintah dan perusahaan untuk mengambil tindakan. Contohnya, Greenpeace Sorong menerbitkan laporan tentang dampak pencemaran laut dari tambang pasir di Teluk Triton, yang mendorong pemerintah untuk memperketat peraturan pertambangan.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Greenpeace Sorong bekerja sama dengan masyarakat adat di Papua Barat Daya untuk membantu mereka. Melindungi tanah dan sumber daya mereka. Contohnya, Greenpeace Sorong membantu masyarakat adat di Raja Ampat untuk mengembangkan ekowisata, yang memberikan mereka alternatif pendapatan yang berkelanjutan dan membantu mereka melindungi lingkungan. Dan pada tahun 2022, Greenpeace Sorong bekerja sama dengan masyarakat adat di Kepulauan Raja Ampat untuk melawan rencana pembangunan resor wisata yang akan merusakan lingkungan laut. Kampanye Greenpeace berhasil mendorong pemerintah untuk membatalkan proyek tersebut.

Upaya Greenpeace Sorong telah membuahkan hasil yang signifikan. Sebagai contoh, kampanye mereka melawan pembukaan hutan di Raja Ampat membantu menyelamatkan jutaan hektar hutan hujan. Penelitian dan advokasi mereka telah mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan dan hak asasi manusia di Ppapua Barat Daya. Dan, kerja sama mereka dengan masyarakat adat telah membantu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup mereka.

 

  • KESIMPULAN
  • Greenpeace Sorong adalah organisasi penting yang memainkan peran penting dalam melindungi hutan, laut, keanekaragaman hayati, dan masyarakat adat di Papua Barat Daya. Segala upaya yang telah dilakukan, Greenpeace Sorong telah mencapai banyak keberhasilan, termasuk membantu melobi pemerintah untuk mendirikan Taman Nasional Raja Ampat dan mendukung masyarakat adat dalam memetakan dan melindungi tanah mereka. Greenpeace Sorong terus bekerja untuk membuat perbedaan di Papua Barat Daya dan melindungi lingkungannya yang rapuh untuk generasi mendatang.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline