Lihat ke Halaman Asli

Bahaya di Balik Nikmatnya Bubble Tea

Diperbarui: 10 Maret 2020   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar:keluyuran.com


                  Bubble tea adalah jenis minuman yang saat ini sedang naik daun karena rasanya yang manis,creamy berpadu  dengan booba yang kenyal. Booba sendiri adalah toping bubble tea yang berbentuk bola mutiara yang terbuat dari tepung tapioka. 

Booba memiliki citarasa yang manis karena sebelum disajikan booba ini terlebih dahulu direndam dengan gula atau madu. Sedangkan bubble tea sendiri adalah sejenis the susu. Selain rasanya yang lezat dan manis,minuman ini dikemas dengan sangat menarik sehingga banyak konsumen yang tertarik umtuk mencicipi minuman yang dibandrol dengan harga kisaran Rp30.000-Rp40.000 tersebut.

Penikmat minuman kekinian ini sebagian besar adalah remaja dan anak anak. Minuman ini banyak dijual di pusat perbelenjaan seperti mall. Namun, sekarang banyak  juga orang yang menjual minuman ini dipinggir jalan dengan beda variasi dan harga yang lebih terjangkau.

Kenikmatan serta tampilannya yang kekinian ini  membuat siapa saja yang mencicipinya menjadi ketagihan. Namun, mengkonsumsi minuman ini secara berlebihan tidak bagus untuk kesehatan. Berikut beberapa akibat yang ditimbulkan jika terlalu sering mengkonsumsi bubble tea antara lain:

1. Mengganggu sistem pencernaaan  
Minuman bubble tea ini sangat mengganggu sistem pencernaan kita. Penyebab utamanya adalah booba. Karena booba terbuat dari tepung tapioka,tak heran jika tekstur booba sendiri menjadi kenyal serta lengket. Hal ini lah yang membuat booba menjadi susah dikelola oleh sistem pencernaan dan juga dapat merusak sistem pencernaan kita.       

2. Menyebabkan diabetes
Kandungan gula yang tinggi pada minuman ini sangat tidak baik untuk kesehatan. Dalam satu gelas bubble tea ini sendiri kadar gula yang diberikan dapat  mencapai 34 gram. Kadar gula yang ada dalam bubble tea ini mencapai 50% kadar gula yang seharusnya kita konsumsi perharinya. Hal inilah yang dapat memicu timbulnya penyakit diabetes.

3. Menyebabkan obesitas
Selain memiliki kadar gula yang tinggi,minuman yang sedang viral ini juga mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum ditemukan dalam alam namun bisa disintesis secara buatan. 

Kandungan lemak ini tentu saja dapat berdampak besar dalam perubahan berat tubuh seseorang.Kandungan lemak ini dapat meningkatkan kolestrol jahat dan menurunkan daya ingat.

4. Memicu kanker
Setelah dilakukan penelitian,diketahui bahwa bola bola booba yang terbuat dari tepung tapioka tersebut mengandung zat yang bernama polychlorinated biphenyls. 

Zat tersebut mrupakan bahan kimia yang dapat memicu terjadinya kanker.Zat ini juga berefek buruk untuk kekebalan tubuh,reproduksi dan saraf.Oleh karena itu zat ini sangat berbahaya jika di campurkan ke bahan pangan.

Beberapa contoh korban nyata akibat kecanduan bubble tea:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline