Kertayasa, 12 Agustus 2024_Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Saifuddin Zuhri Purwokerto di Desa Kertayasa baru-baru ini menarik perhatian masyarakat setempat dengan penyelenggaraan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas produk UMKM kerajinan bambu dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Acara yang berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2024 ini sangat menarik perhatian karena dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Perizinan atau DISNAKER PMPTSP Kab. Banjarnegara, DISPERINDAGKOP UKM Kab. Banjarnegara, Camat, Aparat Desa, Kak Angga Feri Setyawan dan pelaku UMKM. Mahasiswa KKN juga mendapatkan apresiasi dari Camat Kec. Mandiraja “Mahasiswa KKN UIN Saizu ini hebat karena belum tentu pemerintah bisa menjalankan Program NIB” ujarnya.
Sosialisasi ini dibagi menjadi dua aspek utama. Aspek pertama adalah pembuatan NIB, yang merupakan identitas resmi yang diperlukan oleh pelaku usaha untuk menjalankan usahanya secara sah di Indonesia. Melalui sosialisasi ini, peserta diberikan pengetahuan tentang proses pendaftaran NIB yang manfaatnya dapat memberikan akses ke berbagai fasilitas pemerintah, perlindungan hukum, dan kemudahan dalam bertransaksi bisnis serta cara mengakses berbagai fasilitas pemerintah yang berkaitan dengan legalitas usaha. Mahasiswa KKN juga melakukan simulasi pembuatan NIB dan memberikan bimbingan dalam pengisian formulir, serta menyediakan bantuan teknis untuk peserta yang mengalami kesulitan. Aspek kedua dari sosialisasi ini berfokus pada teknik-teknik terbaru dalam produksi kerajinan bambu.
Para mahasiswa menghadirkan narasumber ahli di bidang kerajinan bambu untuk memberikan pelatihan praktis. Materi yang dibahas meliputi pemilihan bahan baku berkualitas, penggunaan alat yang efisien serta metode finishing yang dapat meningkatkan daya tarik dan kualitas produk kerajinan bambu. Teknik-teknik ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan standar produk mereka, sehingga dapat bersaing lebih baik di pasar.
Suksesnya acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Kertayasa, dengan penerapan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas produk mereka serta memperbaiki legalitas usaha mereka melalui pembuatan NIB. Mahasiswa KKN juga berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk menyelenggarakan pelatihan serupa, guna mendorong perkembangan UMKM di berbagai wilayah. Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara akademia dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H