Kemacetan yang terjadi di Jalan Terusan Ambarawa, Kota Malang ini merupakan kondisi yang menghambat aktivitas masyarakat. Terhambatnya produktivitas masyarakat ini terjadi karena penumpukan kendaraan yang melebihi kapasitas jalan atau karena adanya gangguan di jalan tersebut. Seperti kemacetan di jalan Terus Ambarawa ini terjadi karena suatu hambatan banyaknya pengendara yang memarkirkan kendaraannya di bahu sebelah kanan dan kiri jalan yang mengakibatkan jalan menjadi semakin sempit dan menggangu pengguna jalan yang lain saat ingin melewati jalan tersebut.
Ada beberapa kasus yang sering terjadi dan menjadikan kemacetan di jalan Terusan Ambarawa ini mengular panjang. Adanya mobil yang melewati jalan terusan ambarawa yang di persulit akses untuk melewati jalan tersebut karena adanya motor di kanan dan kiri jalan yang menggangu pengendara mobil untuk melewati jalan terusan ambarawa, dan kejadian seperti ini bisa menyebabkan kemacetan yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengurai kemacetan itu sendiri.
Penumpukan kendaraan yang terjadi karena kemacetan di jalan Terusan Ambarawa memiliki dampak yang signifikan terhadap produktivitas masyarakat, udara yang makin tercemar karena penumpukan kendaraan di satu titik, waktu masyarakat juga sering terbuang karena terjebak macet, dan meningkatkan stress pengguna jalan Terusan Ambarawa.
Karena kemacetan di jalan Terusan Ambarawa ini dapat menghambat produktivitas masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya, sebaiknya adanya himbauan untuk memarkirkan kendaraan sepeda motor di satu sisi bahu jalan saja agar lebih rapi dan tertata, karena banyaknya pengendara yang memarkirkan motor untuk sekedar membeli makan atau camilan di jalan ambarawa di sebelah kanan dan kiri jalan dapat mengganggu pengendara lain yang ingin melewati jalan terusan ambarawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H