Gereja Katolik Santo Yakobus berlokasi di Jalan Puri Widya Kencana Blok LL No. 1 Citraland, Lidah Kulon, Surabaya. Terletak di kawasan perumahan yang tengah berkembang di Surabaya Barat, membuat jumlah jemaat Gereja St. Yakobus kian meningkat dengan pesat.
Gereja ini berawal dari gagasan seorang tokoh umat Katolik, yaitu Drs. Michael Utama Purnama MA, Ketua Dewan Pengurus Harian Sekolah Ciputra. Pada mulanya, misa kudus perdana diadakan di rumah jemaat. Karena banyaknya pertambahan umat dalam waktu singkat, kegiatan misa kudus dipindahkan ke sebuah ruko di Taman Puspa Raya D-3 yang dapat menampung kurang lebih 50 umat. Hingga akhirnya pembangunan gereja ini dimulai pada tanggal 25 Desember 1999 hingga 25 Juli 2006 diatas lahan seluas 5000 m. Kini, jumlah umat di Gereja Santo Yakobus mencapai lebih dari 4000 orang.
Eksterior Gereja
Gereja ini memiliki gaya arsitektur neoklasik. Gaya desain tesebut nampak dari atap berbentuk datar dan horizontal, kolom-kolom yang berdiri bebas, dan penggunaan warna-warna terang, dan bentuk bangunan yang simetris. Bangunan ini juga memiliki satu menara beratap batu di sisi kanan bangunan, dimana diatasnya dihiasi ornamen besi berbentuk salib.
Diatas pintu masuk gereja, terdapat jendela berbentuk lingkaran bermaterial kaca patri.
Umat yang hadir juga akan disambut oleh patung Tuhan Yesus di area tengah ketika hendak menaiki tangga 2 sisi menuju pintu masuk utama.
Interior Gereja
Interior Gereja Katolik Santo Yakobus memakai gaya desain ekletik, yaitu mengombinasikan berbagai jenis elemen dan gaya desain dari beberapa periode sejarah seni, yakni Romanesque, Gothic, Baroque, dan Rococo.
Pada bagian kiri dan kanan koridor terdapat lorong jalan salib yang dipertegas dengan penempatan kolom berjajar. Masing-masing kolom dihiasi oleh patung malaikat bermaterial marmer.