Lihat ke Halaman Asli

Natasya Adelia

Mahasiswi D-IV Perpustakaan Digital

Weeding Koleksi Buku di Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang

Diperbarui: 29 Desember 2024   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Weeding Koleksi Buku (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa dari D-IV Perpustakaan Digital mendapatkan kesempatan magang di Pepustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang pada semester ganjil 2024. Salah satu kegiatan yang dilakukan dengan melakukan weeding koleksi buku bersama dengan siswa magang dari SMK Turen dan pustakawan fakultas guna meningkatkan layanan perpustakaan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Oktober 2014 s/d 24 Oktober 2024. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan diskusi mengenai proses weeding agar tidak terjadi miskomunikasi dan kegiatan berjalan dengan lancar. Kemudian, pelaksanaan kegiatan dengan mengeluarkan koleksi buku dan menata ulang ke dalam rak sesuai dengan nomor klasifikasi buku menuut DDC. Koleksi buku yang dilakukan weeding dengan ketentuan buku yang sudah usang, tahun terbit sudah lampau, dan topik yang tidak relevan. 

Proses Weeding Koleksi Buku (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Adapun koleksi hard copy skripsi yang dilakukan weeding. Koleksi ini perlu dilakukan karena masih terdapat hard copy skripsi yang tahunnya 2005. Hal ini tentunya tidak dapat lagi digunakan sebagai bahan referensi bagi pemustaka. Faktor lainnya adalah ruangan perpustakaan yang cenderung sempit, karena hard copy skripsi yang setiap tahun akan semakin bertambah dan tentunya membutuhkan rak yang kosong. Sehingga, dari hasil diskusi yang dilakukan dengan menempatkan koleksi hard copy skripsi tahun 2023 dan 2024 yang ada di rak koleksi skripsi.

Proses Weeding Koleksi Buku(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Hasil dari kegiatan weeding yang dilaksanakan 4 hari ini adalah pengurangan 3 rak buku yang membuat Pepustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang menjadi lebih lega dan dapat menambah meja dan kursi untuk pemustaka. Kemudian, koleksi yang disajikan di rak menjadi lebih tertata serta proses temu kembali informasi menjadi lebih optimal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline