Lihat ke Halaman Asli

Kompetensi Tim dalam Suatu Organisasi

Diperbarui: 24 Juli 2018   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.function1.com

Suatu organisasi atau kelompok pasti membentuk suatu tim karena setiap individu dan departemen dalam organisasi saling bergantung dan saling mengandalkan individu dan departemen lain untuk mendapatkan informasi dan sumber daya untuk memenuhi tugas mereka. Tim merupakan pendekatan yang tepat untuk koordinasi, berbagi tugas dan pertukaran bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. 

Menurut Richard L. Daft, tim adalah kesatuan dari dua atau lebih orang-orang yang mempengaruhi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk melaksanakan sasaran atau tujuan bersama. Konsep kerja tim menyiratkan bahwa orang melakukan perubahan kebutuhan individu mereka, keinginan, dan ego serta memadukan pengetahuan, keterampilan, dan upaya mereka untuk mencapai tujuan bersama. 

Dalam suatu organisasi, anggota-anggota yang merupakan bagian dalam organisasi ada yang menyukai bekerja secara tim, tetapi ada juga yang tidak suka bekerja secara tim dan juga banyak orang yang memiliki emosi positif dan negatif mengenai bekerja dalam tim. Seorang leader harus memahami hal tersebut pada karyawan-karyawannya.

Menurut Richard L. Daft, agar sebuah tim dapat berfungsi dengan baik, anggota tim harus bersama-sama menampilkan masing-masing dari lima kompetensi. Pertama adalah penetapan sasaran dan manajemen kinerja, anggota tim harus memiliki kemampuan untuk menetapkan dan melaksanakan tujuan tim yang spesifik dan menantang, serta cara untuk memantau dan mengevaluasi kinerja. Kedua adalah perencanaan dan koordinasi, kemampuan untuk merencanakan dan mengkoordinasikan merupakan penentu penting dari efektivitas tim. 

Anggota harus secara erat melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan, informasi, dan sumber daya untuk mencapai tujuan. Ketiga adalah pemecahan masalah kolaboratif, anggota tim harus dapat mengetahui ketika suatu masalah membutuhkan partisipasi kelompok dan kemudian secara tepat melibatkan anggota tim dalam mencari alternatif dan mencari solusi. Keempat adalah komunikasi, karyawan yang bekerja untuk pekerjaan individu terkadang dapat bertahan dengan kemampuan komunikasi yang buruk, tetapi roda kerja tim terus bergulir hanya dengan komunikasi yang baik. 

Anggota berbicara dengan pikiran mereka, mengajukan pertanyaan, mencari dan memberikan umpan balik, dan membuat presentasi yang terampil. Kelima adalah resolusi konflik, tim harus tahu cara yang efektif untuk mengatur dan menyelesaikan perselisihan. Bahkan di tim yang paling kohesif, konflik pasti akan muncul.

 Kelima kompetensi tim tersebut mencerminkan bahwa sebuah tim membutuhkan anggota yang memenuhi kebutuhan penting dalam suatu tim untuk menyelesaikan tugasnya dan memupuk kesatuan, kepuasan, dan kesejahteraan anggota di dalam tim dalam suatu organisasi. Maka dari itu, peran dari setiap anggota tim diperlukan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang suatu organisasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline