Lihat ke Halaman Asli

Adella Natasha

Love your self

Sosialisasi Bencana Stunting dan Covid-19 serta Bencana Angin di Desa Sumberejo

Diperbarui: 27 April 2022   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang terletak di lereng G. Merbabu memiliki 6 dusun, yaitu Klabaran, Banaran, Kragon, Dukuh, Kledokan, dan Kenteng. Kegiatan KKN, diawali dengan observasi lapangan oleh kelompok KKN (5 orang mahasiswa) bersama masyarakat untuk identifikasi bencana dan kegiatan yang harus ditangani di desa tersebut untuk mitigasi terhadap bencana yang muncul.  Hingga saat ini Stunting, Covid-19 dan bahaya angin kencang masih menjadi masalah utama yang harus ditangani di desa tersebut. Guna membentuk desa tangguh bencana, maka salah satu kelompok Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana bersama dengan masyarakat setempat melaksanakan program mitigasi terhadap bahaya kesehatan masyarakat yaitu  Stunting dan Covid-19 dan mengurangi bahaya angin kencang yang sering muncul di desa Sumberejo.

Stunting menjadi bencana kemanusiaan serius di desa Sumberejo karena adanya indikasi beberapa bayi/balita mengalami gagal tumbuh dan kekurangan gizi yang baik. Hal ini seperti yang dilaporkan oleh data Posyandu Desa bahwa beberapa anak memiliki tinggi badan yang tidak normal. Pada tahun 2019 sekitar 45 anak mengalami gejala tersebut, kemudian menurun menjadi 35 anak di tahun 2020. Ditahun 2021, angka Stunting mulai menurun kembali menjadi 29 anak, dan hingga April 2022 penurunan nilai angka anak Stunting menjadi 22 anak. Mitigasi Stunting dengan tujuan untuk menurunkan angka gejala menjadi zero (0). Dalam rangka untuk mencapai tujuan ini maka kegiatan mitigasi Stunting dilakukan rutin mingguan, yang dilaksanakan di Posyandu oleh kelompok PKK Desa yang didampingi Bidan Desa dan mahasiswa KKN. Kegiatan mitigasi Stunting diutamakan pada anak bayi dan balita, dengan melakukan penimbang berat, mengukur tinggi dan penyuluhan tentang gizi dan hidup sehat. Kegiatan Posyandu tersebut dilakukan disetiap dusun dengan tanggal yang berbeda.

Dok. pribadi

Bahaya Covid-19 hingga saat ini masih mengancam kehidupan masyarakat. Protokol kesehatan secara ketat terhadap Covid-19 masih menjadi cara ampuh untuk meminimalkan serangan dan penularan Covid-19. Kelompok mahasiswa KKN melaksanakan mitigasi bahaya Covid-19 di desa Sumberejo dengan sosialisasi protokol kesehatan dengan 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Sosialisasi protokol kesehatan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa. Disamping itu mahasiswa peserta KKN melakukan pembagian masker dan juga handsanitazer kepada warga desa.

Dok. pribadi

Bahaya angin kencang sering terjadi di Desa Sumberejo, dimana terjangan angin kencang sering merusak tanaman pertanian dan rumah/bangunan. Sebagai contoh pada 19-20 Oktober 2019 terjadi angin kencang hingga merusak rumah warga. Angin kencang yang memiliki daya rusak tinggi terhadap rumah umumnya muncul pada bulan peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Mitigasi bahaya angin kencang yang dilakukan mahasiswa KKN dengan penghijauan atau penanaman pohon untuk pematah angin serta untuk menurunkan bahaya erosi. KKN kali ini prioritas penghijauan dilakukan di lahan yang akan dijadikan tempat wisata desa tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline