Mengisi liburan kali ini saya mencoba mempelajari salah satu Framework yang menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramannya, Django, begitu disebut. Framework ini memiliki fitur yang lengkap untuk membuat web dari sisi frontend (dilihat oleh user) dan sisi backend (dilihat hanya oleh admin).

Pengelolaan kode program menggunakan PyCharm
Framework ini dibuat oleh Simon Willison dan Adian Holovaty pada tahun 2003. Penamaan Django terinspirasi dari nama Gitaris Kebangsaan Belgia & Prancis, Django Reinhardt. Tentu saja karena pembuat framework ini hobi dalam bermain gitar.
Saat tulisan ini dibuat saya menggunakan versi 5.1.7. dan python 3.10.6. Saya menggunakan PyCharm versi 2024.3.4 Community Edition untuk mengelola kode program yang dibuat.
Dhango ini menerapkan konsep Model View Controller (MVC) dalam pengelolaan kode program untuk menjaga aliran data, baik yang dari database maupun dari sebuah API. Konsep ini sangat populer saat ini.
Saya membuat project sederhana dalam belajar kali ini. Saya juga menggunakan fasilitas admin. sebuah fasilitas yang sangat memanjakan programmer dalam membuat halaman untuk mengelola data yang terbubung ke data base. Saya menggukan sqlite3 untuk mengelola data pada project pertama saya. Django menggunakan SQLite secara default. Sehingga kita bisa langsung mulai tanpa harus menginstal database tambahan lagi.
Berikut rangkuman belajar saya kali ini. Saya menggunakan Chatgpt untuk menemani saya belajar:
Rangkuman Belajar Django Hari Ini
1 Instalasi Django
Pastikan Python sudah terinstal di sistem dengan perintah:
python --version
Buat virtual environment dan aktifkan: