Salah satu teknik pemrograman yang harus dipahami dengan baik oleh siapa saja yang tertarik untuk menekuni dunia pemrograman komputer adalah teknik Object Relational Mapping (ORM).
ORM ini sangat berguna bagi Anda yang mengimplementasikan Object Oriented Programming (OOP) pada sisi pemrogramn aplikasi dan Relational Data Base Managament System (RDBMS) sisi penyimpanan data.
Secara teknis ORM menjembatani OOP dan RDBMS pada saat kita mengembangkan produk aplikasi perangkat lunak komputer, misalnya WebApps [1] dan aplikasi berbasis mobile [3]. Pada WebApps, ketika Anda mengembangkan aplikasi menggunakan Yii Framework, ORM ini disarankan untuk digunakan [2].
Pada Yii, syarat menggunakan ORM adalah pada desain fisik pada tabel RDBMS misalnya MySQL sebaiknya menggunakan Engine InnoDB. Dimana setiap kunci relasi sebaiknya didefinisikan menggunakan perintah PRIMARY KEY dan FOREIGN KEY [4].
Implementasi ORM pada Yii dikenal dengan istilah ActiveRecord. ActiveRecord adalah kelas dasar untuk kelas yang mewakili data relasional dalam bentuk objek. Menurut [2] Active Record merupakan pemrograman aplikasi basis data yang efisien.
Gambar 2 memperlihatkan contoh penggunaan ActiveRecord dalam membuat aplikasi WebApps. Kelas Customer terasosiasi dengan tabel pelanggan. Hal ini berarti bahwa atribut nama kelas tersebut secara otomatis dipetakan ke kolom nama di tabel pelanggan pada RDBMS.
Karena penggunaan ActiveRecord ini, maka variabel $customer adalah sebuah objek untuk kelas Customer. Sehingga untuk mendapatkan nilai kolom name untuk baris tabel di RDBMS kita, kita dapat menggunakan ekspresi $customer-> name.
ActiveRecord tidak hanya menyediakan antarmuka berorientasi objek untuk mengakses data yang disimpan dalam database. Tetapi ActiveRecord menyediakan lebih banyak fungsionalitas lain selain itu. Kita akan membahas pada tulisan selanjutnya.
Salam