Lihat ke Halaman Asli

Bank Sampah Menjadi Barang Ekonomis

Diperbarui: 17 Februari 2023   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: acerid.com

Sampah di kehidupan sekarang tidak cukup hanya dibuang dan dipilah berdasarkan macamnya, namun perlu diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai manfaat dan nilai guna. 

Beberapa cara kreatif dalam mengelola sampah dapat dilakukan dengan cara mencegah produksi sampah berlebihan (reduce), penggunaan ulang sampah (reuse), dan pendaur ulangan sampah (recycle).

Salah satu permasalahan berat yang dialami di Indonesia hingga saat ini adalah persoalan sampah karena belum dapat terpecahkan hingga sekarang. Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia sebanyak hampir 274 juta penduduk, pastinya juga akan menghasilkan sampah yang banyaknya tidak main. 

Sampah organik maupun anorganik yang semakin banyak akan menimbulkan permasalahan bagi kehidupan manusia, salah satunya permasalahan kesehatan dan lahan. 

Sampah yang ada akan menjadi permasalahan yang tidak larut selesai jika pengelolaan sampah belum dilakukan dengan baik dan benar. Pengelolaan sampah ini sendiri harus dilakukan mulai dari kehidupan rumah tangga, kehidupan usaha, hingga dukungan dan kebijakan pemerintah dalam mengelola kebijakan mengenai sampah. Jika setiap daerah memiliki bank sampah yang tertata dengan baik dan dikelola secara aktif, maka produksi sampah akan menjadi lebih terkendali.

Bank sampah sendiri merupakan sebuah tempat yang dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan  sampah yang sudah dipilah-pilah. Kumpulan sampah tersebut nantinya akan disetorkan atau dibuatkan langsung ke tempat pembuatan kerajinan daur ulang dari sampah. 

Bank sampah sendiri dikelola menggunakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan, sehingga alangkah baiknya jika dari sisi pemerintahan dapat mendorong dan juga mendukun para sukarelawan bank sampah.

Adanya bank sampah yang dikelola dengan baik dapat membantu pengolahan sampah sambil seiring waktu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Keberadaan bank sampah bisa menjadi sebuah sumber lapangan kerja karena bisa diubah menjadi nilai ekonomis (membuat sampag menjadi barang ekonomis).

Sayangnya, walaupun bank sampah sudah menjadi program pemerintahan (misal program di Dinas Lingkungan Hidup Jakarta), namun dalam kenyataannya belum terlalu dikembangkan secara maksimal. 

Edukasi dini terhadap siswa-siswi mengenai bank sampah dan cara mengubahnya menjadi hasil kreasi juga penting untuk dilakukan. Indonesia masih banyak membutuhkan para sukarelawan dan para pejuang lingkungan untuk mengingatkan, dan mengingatkan lagi bahwa pengelolaan sampah penting untuk dilakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline