Masyarakat, umumnya manusia yang sudah dewasa (bisa ditentukan jika seorang telah memiliki KTP yaitu 17th keatas) menjadi icon penting dalam pelaksanaan Demokrasi..
Kenapa?
Ya alasannya jelas bahwa dengan umur yang cukup seseorang memiliki kecakapan dalam mengutarakan pendapatnya didepan umum, ikut aktif dan terjun langsung dalam kegiatan sosial dan terlebih penting ialah ikut dalam pengambilan suatu keputusan dalam lingkungannya bahkan dalam lingkup besar yaitu keputusan berbangsa dan bernegara.
Saat menelisik masa lalu, saya teringat akan perkataan Bapak Ir. Soekarno yang mengatakan “Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” . Ucapan ini memiliki makna mendalam bahwa peran orang-orang muda sangatlah penting. Jika jaman dulu Demokrasi banyak diambil alih oleh orang-orang yang mungkin kebanyakan berumur seperti orangtua kita, maka hal itu tidak berlaku lagi di jaman Now.
Mari kita lihat sosok Nadiem Makarim yang menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin, yang dilantik pada 23 Oktober 2019. Ia merupakan pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Sosok muda yang berkharisma dan ikut berperan aktif dalam era demokrasi jaman sekarang.
Lebih jauh lagi bahwa pemikiran orangtua dulu yang katanya anak muda diremehkan jelas berbanding terbalik dengan jaman sekarang. Waktunya kita berpikiran lebih terbuka dan luas.
Kita perlu sama-sama paham dan mengerti bahwa anak muda inilah yang kini menjadi icon demokrasi yang patut ditiru. Yang pada dasarnya tujuan antara orangtua dan anak muda sama namun pada pelaksanannya pasti memiliki cara berbeda. Inilah kreatifitas anak muda yang selalu dinanti-nantikan.
Menggali demokrasi jaman now menjadi hal yang menarik karena sebagai anak muda justru kita merasa tertantang untuk berperan aktif dalam menyuarakan pendapat kita. Menjadi berani dan memiliki pemikiran bahwa anak muda bukanlah suatu perusak atau yang kerjaannya main-main saja tapi lebih menelusuri secara mendalam bahwa sosok anak muda ialah cikal bakal majunya suatu Negara dan penyumbang prestasi yang tak habisnya.
Dengan banyaknya sosok muda kiranya kita menjadi termotivasi dan memiliki rasa semangat tinggi mengangkat derajat Negara Indonesia lebih tinggi lagi di Jaman now.
So what are u waiting for? Ayo jadi salah satunya.
salam,
-nats,sye-