Salah satu kompetisi Bulutangkis paling bergengsi akan di gelar. Turnamen bergengsi ini siap mempertemukan 16 negara dengan tim terbaik dari penjuru dunia. Kompetisi Thomas & Uber Cup 2024 akan berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, China, mulai 27 April hingga 5 Mei 2024.
PIALA THOMAS
Piala Thomas adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu putra yang diadakan setiap dua tahun sekali. Malaysia menjadi negara pertama yang memenangkan Piala Thomas. Mereka bahkan merengkuh gelar juara tiga edisi berturut turut sejak ajang ini mulai digelar yakni pada tahun 1949, 1952, 1955.
Indonesia kemudian mendominasi Piala Thomas dengan meraih tujuh trofi dalam delapan edisi dalam periode 1955 hingga 1979. Secara keseluruhan, Indonesia masih mendominasi perolehan trofi Piala Thomas dengan 14 gelar dengan predikat juara terakhir kali diraih pada tahun 2024.
Dibawah Indonesia terdapat Tiongkok yang kini telah mengoleksi 10 gelar, disusul Malaysia lima gelar, dan masing-masing Denmark, Jepang dan India telah meraih 1 trofi.
Dalam perhelatan Thomas Cup 2024 Indonesia telah mengirimkan Skuad terbaiknya untuk berlaga dalam kompetisi ini, Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah menunjuk Fajar Alfian sebagai Kapten yang akan memimpin teman-temanya dalam pertandingan, Di sektor tunggal putra ada Jonathan Christie yang beberapa pekan lalu keluar sebagai Sang Juara dalam All England dan Badminton Asia Championship, ada Anthony Sini Suka Ginting yang juga keluar sebagai Runner Up All England 2024, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Alwi Farhan. Di sektor ganda putra Indonesia diperkuat oleh Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, dan Bagas Maulana bersama Muhammad Shohibul Fikri.
Pada laga pertama babak penyisishan grup C, Jonathan Christie dan teman-temanya akan berhadapan dengan Inggris. Kemudian nantinya melawan Thailand dan juga sang juara bertahan India.
PIALA UBER
Persaingan berbeda terjadi di Piala Uber di mana pada awalnya, wakil-wakil Asia kurang bertaji dengan Amerika Serikat yang sempat mendominasi ajang ini. Amerika Serikat memenangi tiga edisi pertama piala Uber pada 1957, 1960, dan 1963, sebelum Jepang mematahkan dominasi mereka dengan meraih tiga gelar beruntun pada 1966, 1969,dan 1972.