Lihat ke Halaman Asli

Natalia Desy

Junior Writter

Sebuah Kekecewaan

Diperbarui: 17 Juli 2022   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hi!

I'm back with another story.

Hmm what time is it? It is 4.22 AM tho..

Apa yang ada dibenak kalian dengan kata "keluarga"? Apa sih arti "keluarga" bagi kalian?  Sekumpulan manusia yang terdiri dari ayah, ibu, kakak dan adik?

Okay, aku dulu ya.. Keluarga buatku adalah beberapa manusia yang  dapat memberikan kenyamanan, ketenangan, dan kehangatan. Iyah, keluarga yang pada "umumnya", aku punya. Mereka semua utuh dan masih hidup sampai detik ini.

Namun yang ku sebut dengan keluarga bukan datang dari "mereka", keluarga yang benar benar bisa menerimaku dalam kondisi apapun justru datang dari beberapa orang yang baru ku kenal, bahkan mereka dengan senang hati mau menerimaku dengan penampilan dan karakter ku yang buruk.

Okay, itu kata pertama. Bagaimana jika aku bicara tentang "kecewa"? Apa yang terlintas dibahangan kalian?

Buatku "kecewa" adalah rasa yang datang saat aku memiliki sebuah ekspetasi terhadap sesuatu dan tidak dapat terwujud. 

Semua orang memiliki ekspetasi dan keinginannya masing-masing. Begitupun dengan aku.

Namun, kita tidak bisa memaksakan ekspetasi dan keinginan kita pada orang lain. Tentu..

Dan bagaimana jika kedua kata tersebut kita gabungkan? "Keluarga" dan "kecewa"? Keluarga yang kecewa? Atau kecewa karena keluarga?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline