Kelor atau yang umum dikenal sebagai Moringa merupakan tanaman lokal yang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Moringa merupakan tanaman yang semua bagiannya dapat di manfaatkan. Di Indonesia sendiri khusunya di NTT, tanaman ini cukup familiar dan banyak digunakan sebagai pelengkap masakan sehari-hari karena kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Dengan begitu Moringa bida menjadi alternatif untuk gaya hidup sehat.
Dalam 100 gram daun kelor, terdapat:
- Vitamin A, C, dan B
- Kalsium: 350-550 mg
- Protein: Dua kali lipat dibandingkan dengan yogurt
- Zat Besi: Setara dengan bayam segar
Daun kelor juga mengandung lebih dari 40 antioksidan dan antimikroba, menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam pembuatan makanan sehat
Daun kelor sendiri dapat diolah menjadi beberapa bahan makanan seperti :
1. Teh kelor
2. Kopi kelor
3. puding kelor
4. brownis kelor
5. Soes Kering moringa
Beberapa orang tidak dapat mengkonsumsi daun kelor secara langsung, sehingga cenderung lebih memilih olahan makanan yang berbahan dasar kelor. Salah satu olahan berbahan dasar kelor adalah Soes Kering Moringa. Soes Kering Moringa adalah camilan yang menggabungkan kelezatan soes kering tradisional dengan manfaat kesehatan dari moringa.
Moringa, dikenal sebagai "superfood", kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Penambahan moringa dalam soes kering memberikan sentuhan sehat pada camilan yang biasanya dianggap kurang bergizi. Soes kering yang mengandung daun kelor (Moringa oleifera) memiliki manfaat gizi dan kalori yang baik untuk kesehatan tubuh.