Kimia dan larutan asam-basa memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana kimia dan larutan asam-basa berperan dalam kehidupan sehari-hari seperti pencernaan makanan, memasak, pembersihan rumah tangga, perawatan pribadi, industry farmasi, dan industry makanan dan minuman.
Larutan asam kuat & penentuan pH asam kuat
Larutan asam kuat adalah larutan yang memiliki kemampuan untuk sepenuhnya mengionisasi atau memisahkan semua molekul asam menjadi ion-ion yang terlarut di dalam air. Artinya, larutan asam kuat memiliki konsentrasi ion hidrogen (H+) yang tinggi. Contoh larutan asam kuat yang umum adalah asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4).
Penentuan pH larutan asam kuat dapat dilakukan dengan menggunakan skala pH atau menggunakan perhitungan konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan. pH adalah ukuran yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan.
Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, di mana pH 7 merupakan netral, pH kurang dari 7 menunjukkan keasaman, dan pH lebih dari 7 menunjukkan kebasaan. Untuk menghitung pH larutan asam kuat, Anda dapat menggunakan rumus pH sebagai berikut:
pH = -log [H+]
Misalnya, jika Anda memiliki larutan asam klorida (HCl) dengan konsentrasi 0,1 M, Anda dapat menghitung pH-nya sebagai berikut:
[H+] = 0,1 M
pH = -log (0,1) = 1
Jadi, pH larutan asam klorida 0,1 M adalah 1, menunjukkan keasaman yang tinggi.
Larutan basa & penentuan pH basa kuat