Lihat ke Halaman Asli

Nasywa Zahirah 2307010554

Mahasiswa Teknik Kimia

Apakah Pancasila masih Relevan di Era Modern?

Diperbarui: 3 Oktober 2024   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ideologi dan dasar negara Indonesia, Pancasila, masih relevan hingga saat ini. Untuk menghadapi tantangan sosial, politik, dan ekonomi saat ini, nilai-nilai seperti keadilan sosial, persatuan, dan toleransi antara agama sangat penting. Pancasila berkontribusi pada pembentukan identitas nasional yang kuat dan inklusif di era globalisasi, di mana perbedaan budaya dan perspektif hidup semakin terbuka. Ini membantu masyarakat Indonesia mempertahankan kesatuan di tengah keragaman.

Pancasila juga membantu membangun masyarakat yang adil dan harmonis. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan keyakinan dan mendukung kerukunan antarumat beragama. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajarkan kita untuk menghargai hak orang lain dan membantu sesama tanpa membedakan. Dalam konteks kontemporer, ini berarti memperjuangkan hak asasi manusia, mendukung kebijakan yang melibatkan semua orang, dan berkontribusi pada kemakmuran masyarakat. Pancasila oleh karena itu tidak hanya sebuah doktrin, tetapi juga sebuah panduan hidup yang relevan dan terus berubah.

Pancasila terus menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Indonesia meskipun ada hambatan dalam pelaksanaannya, seperti korupsi dan ketidakadilan. Pendidikan, kegiatan sosial, dan perilaku seseorang dapat digunakan untuk mewujudkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita menerapkan sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dengan berpartisipasi dalam musyawarah dan menghormati pendapat orang lain. Pancasila, oleh karena itu, bukan hanya sebuah simbol bangsa, tetapi juga sebuah filosofi hidup yang relevan dan berguna di era kontemporer.

Teknologi dan ekonomi adalah dua contoh lain di mana Pancasila dapat diterapkan. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mendorong kita untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial. Ini berarti menjamin bahwa teknologi tidak meninggalkan kelompok tertentu di belakang dan bahwa keuntungan ekonomi dibagi secara adil di era digital. Pancasila juga membantu mengatasi perubahan sosial secara berkelanjutan dan berkeadilan. Oleh karena itu, Pancasila tidak hanya relevan saat ini, tetapi juga menjadi landasan yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline