Lihat ke Halaman Asli

Ghaida Putri Pradana

Diperbarui: 17 April 2023   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Library at campus

GHAIDA PUTRI PRADANA

Aku Ghaida Putri Pradana. Lahir dari keluarga pradana. Aku 3 bersaudara. Kakak pertamaku sudah menikah dan pindah ke Aussie. Kakak keduaku kuliah di London. Aku tetap di Indonesia bersama ayah dan bunda. Kesibukanku sekarang hanya kuliah, nongkrong, dan menjadi pengurus BEM. Awalnya ditolak mentah-mentah oleh bunda untuk menjadi pengurus BEM, tapi dengan keyakinan dan tekad yang kuat akhirnya aku diperbolehkan masuk BEM oleh bunda. Inilah cerita keseharianku sebagai mahasiswa semester 2. 

Di Pagi Hari

"GHAIDAAAAAA", Bunda meneriakkan namaku dari bawah agar aku bangun dan berangkat kuliah. Rasanya sangat malas memulai hari dengan kuliah, rasanya aku ingin tidur seharian tanpa berangkat ke kampus, rapat sama anggota BEM, ngerjain tugas kuliah, dan masih banyak lagi. Kadang aku berfikir, "apa aku nikah aja ya? Kayanya enak kalo nikah, nggak perlu mikirin kuliah." itu hanya angan-anganku saja....

Setelah bunda memanggil aku buru-buru mandi dan siap-siap berangkat ke kampus. Tidak perlu makeup hanya skincare routine saja sudah cukup untuk ke kampus. Setelah menuruni tangga aku berlari ke meja makan. Disana ayah dan bunda sedang makan dengan hikmat. "Pagi bun, yah" sapa ku. "Pagi sayang" ayah membalas sapa ku. Aku langsung duduk di meja makan dan mulai memakan sarapanku. Hari ini rasanya aku ingin diantar ayah tapi aku akan pulang malam hari ini karena ada rapat bersama anggota BEM.

Sarapan selesai. Pamit dengan ayah dan bunda. Aku langsung berangkat ke kampus dengan mobil kesayanganku. Kurang lebih 1 jam, akhirnya aku sampai di kampus. Di kampus aku langsung berjalan ke arah kelasku. Setelah itu aku bertemu dengan teman-temanku, yang dekat denganku sih hanya sedikit tapi dalam satu kelas kita semua teman. 

Hari ini hanya 2 matkul dan selesai jam 12 siang. Saat mata kuliah terakhirku selesai, aku langsung berjalan ke tempat rapat para anggota BEM. Rapat dimulai jam setengah 2. Aku berharap rapat ini cepat selesai karena aku ingin cepat-cepat rebahan di kasurku yang empuk itu. Akhirnya rapat selesai setelah maghrib. Aku langsung berjalan ke parkiran dan memulai perjalanan menuju rumah. Selama diperjalanan aku menyalakan radio dan bersenandung ria.

Setelah sampai rumah aku langsung memarkirkan mobilku dan masuk ke dalam rumah. Saat didalam rumah aku melihat bunda dan ayah yang sedang fokus menonton tv sampai tidak sadar anaknya sudah sampai rumah. Bertemu sebentar dengan ayah dan bunda, aku pamir ke kamarku untuk bersih-bersih dan tidur.

Keesokan pagi

Hari ini aku tidak ada jadwal di kampus. Aku memutuskan untuk berleha-leha di kamar. Jam sudah menunjukkan pukul 10, aku bergegas mandi dan turun kebawah karena aku lapar. Saat sedang makan, bunda memberitahu bahwa kakak-kakakku akan datang ke Indonesia dan akan menetap sampai aku lulus kuliah. Rasanya aku sangat senang karena aku sangat merindukan mereka dirumah ini. 

Memang benar kata orang-orang, setelah saudara kita memiliki hidupnya masing-masing, kita akan merasa sangat sepi karena tidak adanya mereka di sekeliling kita. Aku menghabiskan sarapanku dan mulai menyiram tanaman-tanaman bunda dihalaman belakang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline